Ngerekrut anak baru

1.7K 323 221
                                    


"Permisi, numpang makan!!!".

"Eh salah numpang lewat maksudnya!" Koreksi Beomgyu diiringi cengar-cengir andalannya.

"Mau kemana lo?!" Tahan Yoongi. Beomgyu komat kamit sendiri merasa di skakmat. Yup.. tidak ada cara lain lagi untuk menghindari ancaman begal yang satu ini.

"Mau... Mau... Hehe mau ke markas kok bantu-bantu disini. Siapa tau butuh bantuan saya kan ehe.. hm.. ehe.. ihh terpaksa anjim" cicit Beomgyu pasrah lalu masuk ke dalam.

Di dalam sini ternyata udah pada rame anak-anak yang ngumpul. Ada Bang Namjoon, Bang Seokjin, Bang Soobin, Taehyun sama Hueningkai.

Beomgyu mendecih. "Cih.. dasar orang-orang ambis ini! Apa mereka gak tahu ya kalo rebahan di rumah tuh enak bangeettt!! Gak boong!!" Gerutu Beomgyu lalu ikutan duduk di sofa dengan wajah menekuk begitu.

"Punya utang berapa triliun bang? Kok mukanya susah gitu?" Tanya Hueningkai yang sebenarnya cuma pengen nyapa Beomgyu aja.

"Langsung duduk? Serius? Gak kasih salam sama sungkem dulu apa sama yang lebih tua?" Sindir Seokjin dan Beomgyu membulatkan kedua matanya baru sadar kalau dia sudah kehilangan akhlak dan sopan santunnya seperti Yeonjun.

"Maaf paduka raja!!!!" Lirih Beomgyu sujud-sujud begitu di bawah kaki Seokjin dan Namjoon udah kayak Hamba sahaya aja pokoknya.

"Oh ya Beomgyu, kamu kenal Heeseung gak?" Tanya Namjoon yang sekarang tengah berdiri mengobrak-abrik kertas di meja kerjanya.

"Kenal, yang mukanya jelek gak seganteng saya kan?" Jawab Beomgyu pula tanpa sadar udah kasih lampu hijau minta dihina.

"Begini kelakuan orang yang kalo nafas lewat lubang tai bukan lubang hidung!" Tukas Taehyun menggeleng sendiri melihat tingkah Beomgyu.

"Gue patok juga lama-lama lu!" Kesal Beomgyu membesarkan matanya pada Taehyun.

"Lu melotot-melotot gitu kenapa hah?? Mau nyaingi si Taehyun lu?" Heran Yoongi yang sekarang malah ikutan masuk dan duduk di sofa tempat Beomgyu tadi.

Beomgyu mingkem, pawangnya udah datang. "Kagak bang" katanya tiba-tiba menunduk kicep begitu. 

"jadi gini Gyu, abang mau minta lontong".

"Tolong Joon, lu laper apa begimana? mau gue masakin gak?" tawar Seokjin.

Sementara Yoongi tersenyum miring saja. "Cih.. ini membuktikan kalo terlalu lama gak kuliah oflen, seorang Namjoon pun bisa bego. Lah apalagi kita?!" tanyanya setengah nyinyir begitu.

"Iya bener, bang Yeonjun aja katanya sampe lupa cara pegang pulpen!" sahut Hueningkai membenarkan.

Seokjin membulatkan matanya kaget. "Sedih bener gue, enggak taehyung. Adeknya. Kok sama-sama menciut otaknya" pikirnya.

Soobin menggeleng. "enggak apa-apa, zaman sekarang gak pinter teori di kelas gak masalah. Yang penting pinter cari duit di lapangan!" ujar Soobin realistis.

"Dia mah gak perlu cari duit segala macem. Diem-diem bae juga dah kaya!" cuit Taehyun pula.

"eh bang tadi abang mau minta tolong apa?" ingat Beomgyu sebelum dosa nyinyirin hidup orang di markas ini tambah banyak.

Namjoon menjentikkan jarinya. "Oh jadi gini, abang mau ngadain kepiting.."

"hAh? Hah? haH?" heran Beomgyu benar-benar gak ngodeng.

Seokjin sang alih bahasa pun mentranslatekan kembali maksud hati Namjoon yang tak sejalan dengan mulut "Zoom meeting bukan maksud lu?" tanyanya memastikan.

"eh iya zoom meeting!" lirih Namjoon dan Yoongi yang sebenarnya bergabung ke markas ini karena takjub terkagum-kagum dengan kepintaran Namjoon pun hanya bisa menepuk jidatnya sekaligus mulai menyesali pilihannya.

Stupid Bros (BTS ❌ TXT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang