.OoO."Eomma"panggil haechan saat keluarganya sedang menonton tv di ruang keluarga.
"Ne?"tanya sang Eomma mengalihkan pandangannya kepada haechan.
"Eomma pernah jatuh cinta?"tanya haechan.perkataan haechan terdengar oleh sang ayah yang langsung mengalihkan pandangannya pada sang anak.
"Kenapa bertanya seperti itu chanie?"bukannya menjawab Eommanya malah bertanya balik.haechan menelan salivanya gugup karena tatapan tajam dari ayahnya.
"Mm....tidak aku hanya tanya saja hehe"jawab haechan berusaha menahan gugup karena masih di tatap tajam oleh sang ayah.
"Jangan bilang kau sedang jatuh cinta pada seseorang iya kan?"tanya sang ayah dengan tatapan mengintimidasi.tiba tiba haechan merasa atmosfer di ruang keluarga terasa panas.
"Mmm...tidak aku hanya tanya saja memangnya tidak boleh?kalau tidak boleh maafkan aku"ucap haechan sambil menundukkan kepalanya.
"Sayang Eomma pernah merasakan jatuh cinta?Jatuh cinta pada seorang namja jangkung yang dingin dan berwajah datar seperti tembok Eomma sempat heran kenapa Eomma bisa jatuh cinta pada namja itu tapi tak bisa di dipungkiri Eomma telah jatuh terlalu dalam sehingga membuat Eomma berusaha untuk membuat namja itu luluh tapi perjuangan Eomma sia sia karena Eomma tidak berhasil membuat namja itu menjadi pacar Eomma"ucap
Sang Eomma dengan nada sedih di akhir kalimat."Eomma tidak apa apa?maafkan aku sudah membuat Eomma mengingat masa lalu Eomma" ujar haechan sedih sambil menggenggam tangan ibunya.
"Sayang kau tidak pernah bilang kalau kau punya cinta pertama padaku"tiba tiba sang ayah merasa sesak saat mendengar perkataan istrinya itu.
"Karena namja itu yang membuat Eomma menjadi istrinya hahahahhahahah" tawa sang ibu menggelegar di ruang keluarga itu."kau cemburu yah maafkan aku sayang makanya kau jangan baper"ibunya pun mengalihkan kembali pandangannya pada sang anak yang menatap kedua orangtuanya dengan tatapan bingung.
"Haechan kalau kau mau tau tentang cinta tanyakan saja pada kakakmu itu dia sudah berpengalaman"ucap sang ibu.merasa ia di bicarakan kakaknya itu a.k.a Byun Baekhyun pun menoleh kearah pasangan ayah ibu dan adiknya itu.
"Ada apa Eomma memanggil ku?"tanya Baekhyun pada ibunya."ne Baekhyun kau beritahu haechan tentang apa itu cinta ajarkan dia kau kan sudah berpengalaman jadi ajarkan dia ya"ujar sang ibu."iya nanti aku beritahu tapi besok saja ya sudah larut nih ayo tidur besok kau masuk sekolahkan"Baekhyun pun berdiri di ikuti oleh haechan"good night ayah ibu"ucap Baekhyun lalu berjalan duluan ke kamarnya.
"Good night ayah ibu"haechan kemudian menyusul kakaknya ke kamar.FYI mereka tidur di kamar yang sama.
.OoO.
Pagi harinya haechan tengah sarapan bersama kedua orangtuanya itu"Umm...Eomma hyung mana?"tanya haechan saat tidak melihat sosok sang kakak."oh hyungmu sudah pergi duluan bersama pacarnya ia ada kelas pagi"ucap sang ibu yang masih sibuk mengoles selai di roti miliknya."apa hyung mu sudah memberi tahu mu?"tanya ayahnya."belum mungkin sebentar siang atau entahlah kalau dia ingat pasti dia langsung memberitahu ku"ucap haechan kemudian meminum susunya"aku selesai dah Eomma appa".
.OoO.
Kini haechan telah berada di kelasnya ia sedang membaca sebuah novel milik sahabatnya renjun.
"Haechan"panggil seseorang.haechan menoleh dan ia melihat kekasih sahabatnya yaitu jaemin.
"Ada apa jaeminssi?"
"Hey tak usah seformal itu saat berbicara denganku kau pikir kita sedang berada di persidangan?"haechan memutar bola matanya.
"Iya² memangnya ada apa kau ke sini?"
"Tidak ada apa² hanya ingin berdua denganmu saja eaakk!"
"Aku tidak ada niat untuk menjadi Pelakor dalam hubungan kalian jadi tolong menjauh jangan sampai renjun salah paham nanti aku di gantung olehnya"ucap haechan kembali mengalihkan perhatian nya pada novelnya.
"Hey mumpung renjun ngk ada jadi kita bisa berduaan di sini lagi pula aku juga sebenarnya tidak mencintai renjun aku mendekati nya hanya untuk mendekatimu"
Haechan terkejut atas perkataan jaemin apa dia memanfaatkan renjun untuk mendekatinya oh terdengar sangat jahat sekali ketika ia ingin membalas perkataan jaemin haechan di buat kaget dengan renjun yang sudah berada di belakang jaemin dengan wajah memerah bisa haechan tebak renjun pasti mendengar perkataan jaemin makanya ia marah.
"Mm..jaemin kalau aku jadi kau sekarang pasti aku akan menyesali perkataanku tadi"haechan kemudian berdiri meninggalkan jaemin yang masih diam
"Kenapa sih haechan kok ngomong gitu memangnya kenapa dengan perkataan ku?"
Jaemin pun membalikan badan nya bermaksud untuk pergi dari situ namun ketika ia berbalik ia mendapati renjun yang menatap nya tajam dengan wajah memerah.
"Sayang kau kenapa?"tanya jaemin gugup.
"Apa yang kau katakan pada haechan tadi?KAU KIRA AKU INI BONEKA SEHINGGA KAU DENGAN SEENAK JIDATNYA MEMPERMAINKAN PERASAANKU NA JAEMIN!!!!!!...."renjun meluapkan seluruh amarahnya membuat jaemin mematung.
Karena tidak mendapat respon dari jaemin renjun berbalik lalu berlari meninggalkan jaemin yang terdiam mematung di tempat.
"Kenapa jaemin tega memanfaatkan aku hiks"ucap haechan sambil berlari.
Seketika kesadaran jaemin pun kembali"renjun ah apa yang aku lakukan renjun tunggu dengarkan penjelasan ku dulu renjun..."
.
.
.
.
.
.
TbcHelo guys terima kasih udah mampir buat baca karya aku maaf aku seorang pemula jadi masih banyak kesalahan dalam penulisannya
Umm...menurut kalian cerita ini menyenangkan?
Di sini haechannya belum terlalu trauma tentang cinta ya mungkin next chapter hehe!!
Oke see you dont forget vomentnya ya guys hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAUMA
FanfictionLee donghyuck atau lebih tepatnya Byun haechan sangat takut dengan yang namanya cinta sampai sampai ia menjebak pacarnya sendiri supaya bisa putus karena takut akan sesuatu apakah itu yuk langsung baca.