Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ a bonus chapter ㅡ
➼ Setelah melewati lika-liku seperti jalan di lereng gunung sebelum di aspal, akhirnya dua anak adam itu mampu untuk menulis kembali jalan cerita mereka yang waktu itu sempat tertunda. Hanya karena perihal ponsel yang hilang di sungai, semuanya menjadi acak-acak dan tak terkendali.
Untungnya tuhan masih baik mempertemukan mereka berdua walaupun sama-sama harus merasa tersiksaㅡ alias, kesetiaan mereka diuji.
Singkat cerita dari yang awalnya hyunjin tanpa pertimbangan mengiyakan ajakan minho untuk tinggal sekamar, ketakutan yang selalu menghantuinya kala melihat tatapan minho yang seolah bisa memusnahkannya dari dunia kapan sajaㅡ sampai akhirnya mereka mengucap janji suci di altar tepat seminggu yang lalu.
Kalau dipikir-pikir, takdir memang selucu itu. Mampu bolak-balikkan hati manusia, bahkan manusia es batu seperti minho dapat berubah menjadi lelehan air dan semua itu berkat hyunjin.
Walau persentasenya hanya sedikit. Benar-benar sedikit. Well at least, ada perubahan kan?
Hyunjin mengangguk kecil saat potongan memori itu kembali singgah di ingatannya. Angin yang berasal dari luar ikut menari bersama surai keemasan miliknya dengan jepit berbentuk bintang kali ini.
Entahlah, belakangan ini hyunjin sangat suka memakai jepit di rambutnya.
Hm, okay.
Kemudian setelah menikmati angin yang sangat sejuk, hyunjin menutup kaca mobil sebelum melihat minho yang tengah menyetir di samping kirinya.
Astaga! Lihatlah tulang hidung itu. Hyunjin tidak henti-hentinya membayangkan bagaimana jika dirinya bermain perosotan di hidung sang suami. Andai ia punya hidung sebagus itu.
"Mau tukeran hidung." Cicit hyunjin sambil mengerucut, "adek iri! Masa kakak lebih ganteng dari adek."
"Hm?" Sahut minho seadanya, mata masih fokus ke jalanan.
"Maksud adek?"
"Mau hidung kak minhoo, soalnya aku kalah ganteng sama kakak!"
"Yang bilang kamu ganteng siapa?"
"Aku-"
"Ssst, kamu cantik."
Dan ini salah satu hal yang berubah dari minho. Ia sering memuji hyunjin cantik dan itu selalu sukses membuatnya menganga lebar!
Ya, walaupun hyunjin suka. Namun entah kenapa terkadang rasanya aneh jika minho yang mengucapkan.
