《 Cemburu 》

299 24 0
                                    

Hari ini Lisa sangat bersemangat, tentu saja karena Rey akan menjemputnya untuk bersepeda bersama. Tangannya dengan cepat memotong buah-buahan untuk disajikan di meja makan.

Menu sarapan sudah penuh di meja makan, lengkap dengan susu. Lisa tersenyum melihat hasil kerjanya. Setelah selesai semua, Lisa pergi kekamar Kenzo untuk membangunkan dua manusia di sana.

" bang bangun! " ucap Lisa sambil menguncangkan Kenzo dan Rakan, tapi tidak ada respon. Tak perlu waktu lama, Lisa pergi kekamar mandi dan mengambil air seember.

" rasakan ini, manusia tidak tau diri " ucap Lisa, yang langsung menyiram keduanya dengan deras. Kenzo membuka matanya perlahan dan diikuti Rakan, Lisa mengerutkan keningnya. Kenapa bisa mereka gak kaget ?.

" kenapa masih di sini ? " tanya Kenzo, Lisa mematung bingung seketika, harus melakukan apa. " sana gue mau mandi, Rak. Lo mandi di kamar Lisa " suruh Kenzo kepada Rakan.

" eh gak boleh! " Lisa menarik tangan Rakan kembali. " udah gapapa sana " ucap Kenzo, namun tangan Rakan masih ditahan oleh Lisa.

" gak boleh bang! " Lisa masih kekeh dengan ucapannya, " kenapa sih ? " tanya Kenzo penasaran. " pokoknya gak boleh " jawab Lisa bingung.

Wajah Rakan berbeda dari biasanya, " udah lo berdua musyawarahnya ?" Tanya Rakan sebal. Kenzo dan Lisa melihat Rakan aneh. " GUE KEBELET BOKER!! " Rakan berteriak sambil berlari menuju kamar Lisa.

Kenzo dan Lisa tertawa bersama melihat Rakan yang tersiksa.

🌼

Setelah perdebatan kamar mandi, mereka sekarang makan dengan tenang. " lo bisa masak juga Lis " ucap Rakan, terdengar seperti mengejek. Lisa hanya melirik saja tanpa mau merespon.

" mau kemana pagi-pagi ?" Tanya Kenzo kepada Lisa, " mau sepedaan " jawab Lisa. " gue ikut dong " Rakan bersuara, memang anak ini suka sekali ikut-ikutan.

" sana sepedaan yang jauh, gue mau sama seseorang " ucap Lisa sambil menjulurkan lidahnya kepada Rakan, " seseorang siapa ?" Kenzo bertanya penuh selidik.

Saat hendak menjawab, tiba-tiba terdengar bunyi bel rumah. Lisa segera bangkit dan berlari menuju pintu dengan senyum yang mengembang.
" adek lo lagi jatuh cinta tuh " beritahu Rakan kepada Kenzo.

Kenzo bangkit dan berjalan kearah Lisa, tentu diikuti Rakan di belakangnya. " selamat pagi " sapa orang yang baru saja membunyikan bel.

Kenzo menyipitkan matanya, meneliti pria tersebut dari atas sampai bawah. " anda ketua yayasan sekolah Lisa " tebak Kenzo, Rakan menatap Lisa tidak percaya.

" benar, izinkan saya bersepeda dengan Lisa " pinta Rey, Lisa tersenyum kikuk melihat Rey meminta izin kepada Kenzo. Rakan menutup mulutnya agar tidak histeris, lebay sekali.

" kenapa minta izin sama saya ?" Tanya Kenzo sambil menaikan satu alisnya, " udah ayo om langsung pergi aja " ucap Lisa sambil menarik lengan Rey menjauh.

" agar tidak terjadi kesalah pahaman antara kita" jawab Rey, Rey tidak perduli dengan tarikan Lisa. Sementara Lisa sudah jengah dengan tingkah kedua orang ini.

Agak ambigu.

" oke silahkan bersenang-senang " ucap Kenzo pada akhirnya, Rey mengangguk paham. " gue jalan ya bang, bye Kenby " ucap Lisa. Keduanya berjalan menjauh dari rumah.

Jangan lupakan sepeda yang dibawa Rey, Rakan sebenarnya tidak tahan untuk menahan opininya. " adek lo suka sama om-om kaya " ucap Rakan diiringi kekehan di belakangnya. " gue punya rencana " Kenzo berucap sambil tersenyum.

🌼

" om kenapa sih ? Ngeliatin mulu " tanya Lisa yang risih ditatap seperti itu. " belakangan ini saya ngerasa ada yang aneh " jawab Rey masih menatap Lisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Om Ketus [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang