saranghae nae oppa

Saranghae nae oppa part 1 (that yeoja)

"Aku kecewa karena penyakit ini timbul kembali karena patah hati itu"

"Butuh waktu tuk menyembuhkannya kembali,Namun ada jalan terbaik yaitu kepercayaan dan kasih sayang yang tulus"

Chanyeol Pov

At 10.00 p.m

"Oppa, maafkan aku..."gadis itu lagi yang selalu datang dalam mimpiku.

Dia pergi meninggalkanku sendiri. Aku bersimpuh menangis dengan tubuh gemetar dan rasa takut luar biasa sama seperti saat aku kehilangan ibu sewaktu aku kecil. Tiba -tiba ada seseorang gadis datang, memelukku hangat.

"Kau pasti bisa melawan rasa takut itu Chanyeol Oppa"ucap gadis itu menenangkanku.

Walau aku tak terlalu melihat jelas wajah gadis itu, aku merasa tenang saat bersamanya. Aroma tubuhnya yang menenangkanku namun tiba-tiba ada tangan yang menarikku paksa dari gadis itu yang ternyata baekhyun, sahabatku.

"Bangun...bangun..."teriak pemuda pendek itu dengan suara melengking membuatku kembali ke alam sadar.

"Errrhhhnnn"erangku yang kini bangun melihat pemuda pendek(baekhyun) berkacak pinggang di depanku dengan wajah sebal.

"Hei... bukankah hari ini kau harus datang ke acara pernikahan Ayahmu?"tanya baekhyun sebal

"I..iya"

"Lalu kenapa kau baru bangun jam segini?"

"Aku benar-benar mengantuk hyunie"

"Cepat mandi!!!, bukankah kau akan mengajakku ke acara itu?"

"Yeah, tapi rasanya aku malas hyunie, kau saja yang datang ya?"ucapku malas dan kini merebahkan tubuh kembali ke kasur

"Aku tahu kau pasti takut untuk datang ke acara itu! Tapi kau harus menghargai Ayahmu yeoli, setidaknya kau tidak bersentuhan dengan gadis yang akan membuat penyakitmu kambuh!"omel baekhyun menarikku bangun.

"Hei, kenapa jadi kau yang semangat hyunie?"ucapku sebal.

"Karena aku penasaran dengan adik tirimu"ucap baekhyun membuatku tertegun.

Sungrin pov

Hari ini menjadi hari special untuk ibu. Dengan gaun putih dan riasan sederhana ibu terlihat sangat cantik. Tak kusangka setelah 10 tahun ibu sendiri kini ia mendapat pendamping hidupnya. Aku turut bahagia melihat ibu bahagia bersama pria pilihannya. Pria itu Park Jung Sang dan pria itu kini telah sah menjadi suami dari ibu maupun ayah untukku.

Walau acara ini dirayakan sederhana para tamu yang datang lumayan banyak. Kuhampiri ibu yang sedang menyapa para tamu.

"Ibu,,, Selamat ya, akhirnya ibu mendapat pengganti Ayah. Semoga ibu bahagia"ucapku senang kini memeluk ibuku.

"Terima kasih Rin-ah, ibu senang karena kau telah mengijinkan ibu dan menerima pernikahan ini"

"Ya ibu, Aku ikut senang kalau ibu bahagia, Oh ya Ahju... maksudku abeoji baruku tolong jaga ibuku dengan baik ya, karena dia adalah orang yang paling sangat kusayangi"pintaku kini kepada pria paruh baya yang bernama Park Jung Sang.

"Tentu saja Rin-ah, terima kasih karena telah mengijinkan kami dan doamu. Oh ya, Apa Oppamu sudah datang?"

"O..oppa?"

"Iya. Maksudku Anakku Park Chanyeol yang kini menjadi kakakmu, Apa kau sudah melihatnya?"tanya Abeoji dan aku yang belum kenal maupun tahu wajah calon kakakku hanya menggeleng.

"Aish,,,Anak ini selalu datang terlambat. Baiklah aku akan menghubunginya dulu"gerutu abeoji yang kini mengeluarkan ponsel dari sakunya.

"Ibu, aku ambil minum dulu ya?"pamitku dan meninggalkan mereka setelah ibu mengijinkanku pergi.

Aku senang karena sekarang aku memiliki kakak. Semoga kakakku juga senang dan mau menerimaku dengan baik.

Author Pov

Akhirnya kedua pemuda itu sampai di acara walau harus telat. Dengan paksaan pemuda tinggi itu berjalan dengan canggung menutupi sesuatu yang ia sembunyikan yaitu rasa takut untuk bertatap muka apalagi bersentuhan dengan para tamu terutama kaum hawa.

"Wah, ternyata banyak sekali yang datang?"gumam pemuda pendek tak lain baekhyun kini terpaksa memegang tangan pemuda tinggi alias Chanyeol untuk terus berjalan walau terlihat gemetar.

"Hyunie, Apa kau melihat Ayahku? Rasanya aku ingin segera pergi dari sini setelah menemui ayahku!"ucap Chanyeol menoleh ke sana kemari mencari keberadaan ayahnya.

"Hei, Bertahanlah kawan...Apa kau ingin membuat Ahjussi kecewa melihat anaknya hanya datang menyapa lalu pergi begitu saja tanpa menikmati acara ini! Kau tahu gadis-gadis yang datang sangat cantik"ujar baekhyun memaksa dan kini karena banyak berbicara ia merasa haus.

"Yeoli, Aku haus. Kau tunggu di sini, dan hubungi Ahjussi saja pakai ponsel biar lebih cepat. Aku ambil minum dulu di sana"Baekhyun kini melepas tangan Chanyeol dan menghampiri meja minuman.

Kini Chanyeol sendiri dan harus melawan rasa takutnya. Saat ia akan melangkah ada seorang gadis melintas dengan aroma khas yang Chanyeol kenal. Aroma itu seperti gadis yang berada di mimpinya tiap malam. Gadis dengan gaun putih selutut dan pita putih yang menghiasi rambutnya membuat gadis itu terlihat menawan. Ternyata gadis itu mengambil minum dan melihat wajah gadis itu membuat jantungnya berdebar.

"Cantik..."gumam Chanyeol terpesona melihat gadis itu tersenyum dan menoleh ke arahnya. Rasa takut saat melihat wanita tiba-tiba lenyap saat melihat gadis itu. Tiba- tiba ada yang menepuk pundaknya dan menyadarkannya.

"YeoIi, Apa kau sudah menghubungi Ayahmu ?" tanya baekhyun yang kini membawa dua cangkir minuman dan Chanyeol mengangguk lalu menoleh kembali ke arah gadis itu berada namun gadis itu telah menghilang.

"Lalu di mana Ahjussi dan ibu tirimu?"tanya baekhyun yang selalu berisik saat Chanyeol sedang mencari keberadaan gadis itu.

"Ayo, kita temui ayahku" ucap Chanyeol pasrah karena tak menemukan keberadaan gadis itu.

Ternyata Ayah Chanyeol sedang menyambut tamu bersama wanita paruh baya yang kini telah sah menjadi istrinya. Chanyeol harus menyiapkan mental kembali karena harus bersentuhan dengan ibu tirinya.

"Kau jangan takut, anggap saja dia ibumu"kini baekhyun berbisik memberinya sedikit semangat untuk Chanyeol dan Chanyeol hanya mengangguk menutupi rasa gugupnya.

"Chanyeol-ah, Akhirnya kau datang juga ,nak"ucap Pria paruh baya yang tak lain ayah Chanyeol dan chanyeol mendekat sambil tersenyum paksa.

"Maaf, Aku datang terlambat ,Ayah. Oh iya selamat ya Ayah semoga kalian bahagia"ucap Chanyeol memeluk ayahnya bangga namun berubah canggung saat menatap ibu barunya yang tersenyum ramah padanya.

"Saya ucapkan selamat menempuh hidup baru untuk Ahjussi dan Ahjumma "ucap baekhyun kini membungkuk hormat di depan ayah dan ibu Chanyeol.

"Terima kasih baekhyun-ssi karena telah datang ke acara ini"ucap Ayah Chanyeol senang dan beralih menatap istrinya.

"Oh iya, mana Sungrin, sayang?" Kini Ayah bertanya pada ibu dan ibu mencari keberadaan putrinya.

"Sungrin ??? Jadi adik tirimu seorang yeoja ,Yeoli-ah?"bisik Baekhyun yang berada di samping dan Chanyeol shock sambil menelan ludah karena tiba-tiba rasa takut itu muncul kembali.

"Itu Sungrin , sayang"ucap ibu senang melihat putrinya datang mengha

mpiri membuat Chanyeol meremas tangan Baekhyun untuk meredam rasa phobia itu.

"Annyeong..."sapa gadis itu membuat Baekhyun menoleh begitu juga Chanyeol.

Chanyeol tertegun melihat gadis itu. Gadis bergaun putih yang ia lihat tadi kini dihadapannya. Gadis itu menyapa ramah, dan sekali lagi Chanyeol merasakan debaran itu dan sensasi rasa takut itu perlahan menghilang.

"Ayah, ibu, apakah dia Oppa...???"tanya gadis itu kepada Ayah dan ibunya.

"Tentu sayang."kini ibu berbicara dan tiba-tiba baekhyun menyikut Chanyeol pelan untuk menyadarkannya karena sedari tadi ia mematung melihat adik tirinya.

"Annyeong Kim Sungrin imnida ,bangapseumnida "sapa Sungrin sekali lagi membuat Chanyeol tersadar dan merasa kecewa mengetahui identitas gadis itu.

'Kenapa gadis itu yang harus menjadi....Adikku???'

TBC