Part 29 : The Day (2)

7.8K 1.1K 108
                                    

"Chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chris.."

"Yes, honey?" Jawab pria itu saat Teresa memanggilnya dengan suara yang lemah, Chris masih sibuk memasang jam tangannya di depan cermin, belum memberikan semua fokusnya pada Teresa.

Chris berbalik, melihat Teresa yang tengah bersandar pada sofa dengan tas yang di letakan di atas perutnya.

Wanita itu terlihat lemah, membuat Chris agak khawatir, "Hey, are you okay?"

"I don't know, badanku lemes banget, Chris.." lirihnya.

"Pagi ini pas baru bangun kepala aku rasanya muter."

"Kamu kenapa gak bilang?" Suara Chris begitu lemah, menandakan dirinya tengah khawatir dengan keadaan Teresa. Wanita itu selalu saja memendam apapun sendirian.

"Yaudah, kita gak jadi pergi.. kita ke dokter aja." Ujar Chris yang hendak melepas jasnya.

Dengan cepat Teresa menghentikan pria itu dengan menyentuh pergelangan tangannya, "No Chris, kamu harus dateng kesana, i thought your family close with her family, isn't?"

Chris terdiam, ia kemudian mendekati Teresa yang langsung membenarkan posisi duduknya.

"Serius?"

Teresa mengangguk, "aku serius.." dengan matanya yang besar dan terkesan lemah, Teresa menatap Chris yang terlihat tak setuju dengan ucapannya.

Chris menatap mata Teresa agak lama di sana, pria itu kemudian mengalihkan pandangannya.

"Oke, if you think so."

"Jangan marah, ya? Aku bakal pergi ke dokter kok.." Ujar Teresa lalu menangkup pipi Chris yang hangat.

"Padahal aku mau kenalin kamu di sana, tapi mau gimana lagi.." Terdengar kekecewaan di setiap kata yang ia ucapkan dan ekspresinya pun memperlihatkan hal itu juga.

Teresa terkekeh, "It's okay, kamu gak perlu lah yang namanya kenalin aku sama orang lain, you can introduce me to your friends another day."

Chris menyentuh dahi Teresa, "Kamu harus ke dokter, badan kamu panas juga."

Teresa tersenyum, "Okey, Mr."

Chris menatap jam tangannya, "i gotta go now, kamu beneran bisa ditinggal?"

Teresa terkekeh dan mengusap pipi Chris, "udah berapa kali aku bilang, i'm okay. Kamu mesti pergi, nanti gak enak sama Kanaya dan suaminya."

Ya, Teresa bahkan masih belum mengetahui siapa suami Kanaya.

Chris masih terdiam, ia tak ingin meninggalkan Teresa, "come on Chris.." raut wajah yang frustasi sudah Teresa tunjukan agar Chris pergi, Teresa tak ingin reputasi pria itu rusak karena terlambat.

Entah mengapa, pagi ini Teresa merasa tak enak badan.

Ini jarang terjadi padanya.

Pria itu tiba-tiba mengecup kening Teresa dengan lembut, "Aku harap bisa kesana bareng kamu."

Married A Duda || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang