President, You're Poisonous

Bab 361-363

Bab 361

Dia dulu naif dan sederhana, tetapi dia pikir dia sangat dewasa.

Sekarang dia, setelah mengalami begitu banyak hal, hatinya tampaknya berubah dengan tenang, berkembang menuju masa depan yang tidak terduga.

Memikirkan hal ini, dia menundukkan kepalanya dan melangkah ke pintu Su Nan Company.

Ketika dia berjalan ke konter, dia melihat pelayan di meja depan dan berkata, "Aku mencari Su Nan, Manajer Umum Su."

"Maaf, apakah Anda membuat janji?"

Mu Nianyi menggelengkan kepalanya: "Tidak."

"Maaf, kamu harus membuat janji terlebih dahulu."

"Kamu beri dia panggilan dan katakan padanya bahwa Mu Nian datang kepadanya."

"Oke, tunggu sebentar."

Berbicara, pelayan memanggil telepon Sekretaris Su Nan.

Setelah meletakkan telepon, pelayan memandang Mu Nianyi dan berkata, "Tunggu sebentar, Presiden Su sedang rapat."

Mu Nian mengangguk, menemukan sofa di lobi dan duduk.

Pelayan membawa secangkir kopi dan meletakkannya di depannya.

Seorang lelaki ramping berjalan di aula, mengenakan jas dan berjalan dengan anggun.

Mu Nianyi merasa bahwa orang ini tampak agak akrab, dan setelah memikirkannya sebentar, dia menemukan ini. Bukankah ini manajer yang telah mewawancarai sebelumnya?

Setelah melihat Mu Nianyi, pria itu bergegas.

Meskipun dia membenci wanita ini sebelumnya, karena jika bukan karena dia, dia tidak akan diturunkan pangkatnya, juga rekan-rekannya di perusahaan tidak akan menertawakannya.

Tetapi pada saat yang sama, dia juga mengerti bahwa wanita ini pasti luar biasa bagi Su, dan mungkin promosinya bisa bergantung padanya.

Memikirkannya, dia mencondongkan tubuh ke depan dan duduk di sisi berlawanan dari Mu Nianyi secara sukarela.

Dia berkata: "Jika saya ingat dengan benar, Anda adalah Nona Mu, kan?"

Mu Nian mengangguk, ekspresinya tidak lagi berubah.

Pada saat ini, seorang pelayan datang, meletakkan secangkir kopi di depan pria itu, dan berkata: "Direktur Bai, kopimu."

Mendengar tiga kata Direktur Bai, pria itu sepertinya tersengat listrik, melompat dan memandang pelayan dan berteriak, "Apakah Anda baru di sini?"

Pelayan itu hanya mengangguk dan berkata, "Saya baru saja datang ke sini sehari sebelum kemarin."

"Departemen personalia saat ini merekrut tanpa melihat siapa itu ..."

Mendengar itu, pelayan itu sedikit dirugikan, dia tidak tahu apa yang telah dia lakukan salah, dan bahkan membuatnya kesal.

Akhirnya, lelaki itu memandang pelayan dan menggertakkan giginya dan berkata, "Katakan, aku bukan pengawas kulit putih, dan nama keluargaku bukan Bai. Panggil aku pengawas Xu."

Mendengar ini, pelayan itu agak bingung: "Tapi mereka semua memanggilmu Direktur Bai."

"Siapa yang bisa berteriak?" Mendengar ini, mata pria itu mengamati aula, dan pelayan itu dengan cepat menundukkan.

Mereka memanggil Direktur Bai dari belakang. Tampaknya beberapa bulan yang lalu, dia tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Manajer Xu diturunkan jabatan dan diberi nama seorang idiot. Sejak itu, banyak karyawan perusahaan memanggilnya Pengawas Putih secara diam-diam, tetapi mereka yang lebih tinggi darinya memanggilnya Pengawas Putih ...