1

572 23 1
                                    

"Kirito..kirito-kun"
Lelaki memanggil kirito berjalan seolah-olah kirito pergi membuat asuna berusaha mengejar lelaki itu namun tidak bisa mengejarnya"kirito-kun!"
Asuna membuka kedua matanya dan mengangkat tangan kanannya"mimpi lagi"ucap asuna bangun dari tidurnya
Asuna melirik foto bingkai di meja belajar nya dan terdapat foto dirinya bersama kirito
"Kirito-kun, ini sudah tepat 1 tahun kau menghilang, cepatlah kembali" ucap asuna menghapus air matanya
"Asuna, kau sudah bangun nak cepatlah turun jika sudah bangun, nanti telat sekolah"
"Ha'i kaa-san" ucap asuna
Kirito menghilang setelah kecelakaan yang menimpa dirinya di pesawat saat ia berkunjung ke neneknya
Dan herannya hanya kirito saja yang pergi, dan adiknya suguha malah tidak ikut saat itu dan malah suguha waktu itu ada urusan dan membuatnya ia tidak ikut lalu ibunya kirito juga mendadak sibuk karena pekerjaan hingga tinggal kirito yang pergi sendiri karena kebetulan neneknya kesepian di korea
Dan asuna waktu itu ingin ikut tapi ibu asuna Tidak mengizinkannya
Dan lepas itu terjadi saat asuna nonton tv di kamarnya
Ia mendapat kabar tentang pesawat dan asuna kaget dan tidak percaya apa yang ia dengar dan lihat dan itu adalah pesawat yang di tumpangi kirito
Dan saat itu keluarga kirito pun berbondong-bondong mencari kirito hingga saat ini tapi belum mendapatkan hasilnya
Asuna dan kirito sudah menjalankan hubungan 2 tahun,
Awal bertemu kirito dan asuna saat mereka bermain games di aliecard
Dan lepas itu lama-lama mereka saling suka hingga mereka resmi pacaran
Semua keluarga kirito dan keluarga asuna tahu tentang hubungan asuna dan kirito walaupun ibu asuna tidak terlalu menyukai kirito
Sekarang asuna sudah beranjak umur 17 tahun dan ia sekolah di SAO internasional kelas 2
Dan kirito pun juga sama..
Asuna memandangi cincin pemberian kirito sebelum ia pergi ke korea
Ia berjanji akan terus buat ibu asuna menyukainya
Asuna tersentuh dengan perkataan kirito yang betul-betul menyukainya begitupula asuna dan asuna juga tidak tinggal diam akan membuat ibu asuna menyukai kirito
Asuna juga tidak tahu kenapa ibu asuna tidak menyukai kirito, ingin bertanya tapi nyali asuna tidak berani karena takut mendengar perkataan ibu asuna yang menurut asuna menjelekan kirito
Jadi asuna hanya diam saja sampai nyalinya berani menghadapinya
Asuna merapikan seragamnya dan bergegas keluar dari kamarnya dan tak lupa ia membawa tasnya
Asuna turun dari tangga dan melihat ibunya serta ayahnya diruang makan
"Ohayo" ucap asuna duduk di dekat ayahnya
"Ohayo asuna" ucap ibunya sekaligus memberikan sarapan untuk asuna
Asuna menyantap sarapannya lalu ayahnya sibuk membaca koran
"Asuna, nanti sepulang sekolah anda ingin bertemu denganmu dia orang istimwa sekali" asuna menaikan alisnya dan berkata"siapa maksud kaa-san istrimwa gimana?"
"Maksud ibumu orang yang akan menjodohkanmu asuna" jawab ayahnya
Deg..
Asuna kaget dan ia pun berdiri dari duduknya"kaa-san! Aku tidak mau dijodohkan aku punya kirito! Pacarku!"ucap asuna sedikit membentak
"Asuna! Kirito itu sudah mati!"
Brak..
"Kaa-san! Jangan bicarakan kirito mati! Kirito masih hidup aku yakin!"
"Anak ini berani melawan ibumu"
"Sayang, sudahlah biarkan asuna dengan kirito kenapa sih kamu ini, padahal kirito orangnya baik" ucap ayah asuna membela asuna
"Tapi, anak itu apa dia bisa! Dia hanya bisa bermain games! Gimana nanti masa depan mereka nantinya!"
Asuna menundukan kepalanya dan ia mengepalkan kedua tangannya"aku benci kaa-san, aku berangkat otou-san "ucap asuna
" asuna! Dengar ibumu ini.. Ini kebahagian mu nak!"teriak nya namun asuna tidak mempedulikan nya dan ia keluar dari rumah itu dengan menutup pintu dengan kasar
Blam..
"Sudah dibilangin tapi kamu keras sekali nana, sudahlah aku berangkat kerja juga" ucap ayah asuna
"Tapi kazuma-kun.."
"Tidak, aku tidak mau mendengar penejlasanmu aku sudah tahu tujuan mu tapi jika kau nekan anak kita, dia tidak akan bahagia, biarkan keputusan dia ambil apa, jika dia tetap milih anak itu kirito, kita harus mendukungnya sebagai orangtua bukan merusaknya nana" ucap kazuma dengan nada dingin
Nana terdiam lalu kazuma pergi begitu saja
"Tidak anak tidak bapaknya pas sama tidak mengerti perasaan ku" ucap nana kesal

••
"Ah pusing jadinya karena ocehan kaa-san, untung otou-san mendukungku" ucap asuna yang duduk di halte bus sambil menunggu bus tiba
"Asuna-san" ucap suguha berlari kecil
"Sugu ohayo" senyum asuna
"Ohayo" ucap suguha
"Tumben jam segini telat sugu biasanya lebih awal sekali" ucap asuna
"Ehm iya semalam aku masih memikirkan nii-chan" ucap suguha menundukan kepalanya
"Sokka, sudah setahun tidak ada kabar tentang kirito" ucap asuna
Suguha mengenggam tangan asuna dan berkata"kita berdoa terus asuna-san semoga nii-chan baik-baik saja"
"Ha'i selalu sugu"
Bus pun tiba dan mereka pun cepat-cepat masuk ke bus karena banyak orang-orang ingin naiki bus tersebut
Suguha dan asuna duduk di belakang bus
Mereka sudah akrab setelah asuna dan kirito resmi pacaran
Mereka bicara sambil tertawa hingga
Triiittt...
Tiba-tiba bus berhenti membuat asuna hampir terjatuh"asuna-san"ucap suguha
Asuna menutup kedua matanya namun ia merasakan kedua pundaknya disentuh seseorang
"Kau baik-baik saja?" tanyanya dan asuna pun menoleh dan melihat seorang lelaki
"Eto arigato" ucap asuna
"Hm"
"Asuna-san baik-baik saja?"
"Ah ya sugu, tapi anak itu seragamnya dari sekolah SAO" ucap asuna
"Kayaknya murid pindahan, aku baru lihat masalahnya asuna-san"
"Sama sugu" balas asuna

••
SAO internasional..
Asuna dan suguha tiba di sekolah"eh itu kan lelaki yang nolong asuna-san" dan asuna menoleh lalu berkata "ah ya"
Namun asuna memberanikan dirinya menghampiri lelaki itu
"Sugu sebaiknya duluan ke kelas, aku ingin bicara dengan dia"
"Ha'i asuna-san" ucap sugu
Setelah kepergian suguha..
"Eto.. Apa kau murid pindahan?" tanya asuna dan lelaki itu menoleh dan berkata"kamu.. Hm iya aku agak bingung mau keruang guru"ucap nya
"Ah biar aku anter sebagai balasan sudah menolongku tadi"
"Baiklah tolong ya" dan asuna menganggukan kepala

Mereka berjalan tanpa bicara namun ada sebagian orang berbisik tentang mereka
"Siapa bersama asuna itu?"
"Murid pindahankah?"
"Eh kenapa bisa bersama asuna, apa asuna selingkuh?"
"Wuah kasian kirito dong"
Asuna mengigit bibirnya agar menahan amarahnya dengan orang-orang yang berani jelekin dirinya
"Ah ini ruang gurunya" ucap asuna
"Arigato"
"Ha'i ja aku ke kelas" ucap asuna berlari kecil
"Eh tunggu-" namun asuna sudah menjauh dan lelaki itu menghela nafas
"Aku lupa namanya siapa" ucap nya

••
Asuna berlari kecil ke kelas 2-A
"Pagi asuna" ucap silica
"Pagi juga silica" ucap asuna ngosh-ngoshan
"Kenapa sih orang-orang mikir tidak-tidak denganku dengan laki-laki itu padahal aku hanya menganterkan dia ke ruang guru, aku tetap setia dengn kirito kok apapun itu" batin asuna
"Asuna kau baik-baik saja?" tanya silica
"Ah ya aku baik-baik silica" senyum asuna dan silica memiringkan kepalanya kalau asuna berbohong

Tak lama sensei sakuya datang
"Berdiri!"
Kelas 2-A pun berdiri dan berkata"selamat pagi sensei"
"Pagi juga" dan mereka melihat seorang lelaki bersama sensei sakuya
"Nah semuanya kita dapat teman baru dari sekolah underword, nah eugou kenalkan dirimu ke mereka" dan eugou menganggukan kepala"nama saya yujio eugou saya pindahan sekolah underword salam kenal"ucap eugou
"Eugou yujio, itu namanya" ucap asuna
"Nah eugou kau bisa duduk bangku kosong itu"
"Ha'i sensei"
Eugou pun duduk lalu ia melirik asuna"ah kita ketemu lagi"senyum eugou

Next part 2

Amnesia (Asunaxkirito)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang