Kesasar (MHA)

Chapter 1

Silau

Itulah yang dirasakan saat pertama kali dia membuka mata. 

Tempat apa ini?

Di sekelilingnya hanya ada sampah. Melihat sekeliling dia sepertinya berada di tempat sampah. Melongo kan kepalanya keluar dia melihat tempat sampah ini ada di dalam gang yang gelap dan kotor.

*Nguuung.....

Kepalanya berdengung, mengundang pusing yang menghantam otaknya. Terjungkal kebelakang karena sakit dia jatuh kembali ke dalam tempat sampah hingga tutupnya terjatuh. Brak!

Dalam kegelapan sekelebat ingatan memasuki kepalanya.

Apa itu?

Ingatan yang random. Menyimpulkan dari ingatan itu dia tahu jika tubuh ini milik seorang bocah berumur delapan tahun bernama Nagato. Dan menurut ingatan Nagato ini adalah dunia dimana delapan puluh persen dari umat manusia mempunyai quirk.

Quirk, kata ini terdengar familiar. Ah!, bukankah kata quirk merupakan bagian dari cerita boku no hero academia ?.

Apa ini artinya?, Maksudnya dia masuk ke dalam dunia anime boku no hero academia?. Tidak, ini pasti mimpi, dia ingat dengan jelas jika dia hanya tidur larut setelah mengerjakan tugas. Teringat tugas, dia jadi mengingat guru galak yang memberikan tugas tersebut.

Gawat, jika tugasnya dikumpul telat bakal kena tambah tugas.

Ok ngumpul tugas yang kedua. Yang pertama dia harus bangun dari mimpi ini dulu. Dia masih percaya jika ini hanya mimpi, bunga tidur. Mungkin mimpi ini terjadi lantaran dia tidak sengaja ikut menonton anime ini bersama teman sekamarnya.

*Ciit.. ciit. ciit

Ah!!, tikus!

Dia langsung melompat keluar dari tempat sampah sambil mengelus dada. Ok, bangun jadi yang kedua dulu. Prioritas pertama sekarang cari tempat yang lebih baik dulu.

Saat akan berjalan kepalanya kembali tersengat rasa sakit di ikuti sekelebat ingatan buram. Seorang pria dan wanita yang sedang bertengkar kemudian ada banyak botol kaca, tapi wajah kedua orang itu buram. Dia tidak bisa mengamati dengan jelas. Itu seperti silent movie Tak ada suara yang bisa di dengarnya.

Ingatan macam apa ini?, Apakah ini orang tua Nagato?, sepertinya mereka bukan keluarga yang harmonis. Pikirnya saat berjalan keluar dari gang gelap.

Melewati sederet tempat sampah yang berjejer, dia melihat banyak botol kaca minuman keras. Uhk, setiap kali melihat botol kaca ingatan itu kembali berkelebat di kepalanya di ikuti rasa sakit yang menyengat.

"Lebih baik aku mulai menghindari botol kaca seperti itu. Melihat kembali ingatan itu membuat kepalaku sakit." Dia berusaha tidak melihat botol kaca yang ada di sekitarnya hingga matanya menangkap pecahan cermin di samping tempat sampah.

"Seperti apa rupa Nagato ya?." Karena penasaran dia melihat ke depan cermin pecah yang kotor itu.

Itu?!!...

Berambut merah dengan poni panjang yang menutupi matanya.
Dia mengenali wajah bocah ini.  Bukankah ini Nagato dalam serial Naruto?!. Bagaimana bisa dari anime Naruto betpindah ke anime boku no hero?!.