Meninggalkan kisah dua tahun lalu, yang mereka lalui dengan kebersamaan dan saling berbagi suka maupun duka.
Kini mereka hidup terpisah dengan kesibukan masing-masing. Memulai hidup baru dengan meninggalkan kenangan lama.
Kehilangan dan kesedihan t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sudut kota Jakarta. Lalu lalang kendaraan dan teriknya panas matahari di siang ini, tak menghalangi niat pemuda tinggi berwajah bule itu untuk menjelajahi jalanan. Parasnya yang tampan bak idol Korea itu mengundang atensi dari para pejalan kaki maupun pengguna jalan lain.
Sean. Pemuda itu memilih berjalan kaki mengitari kota Jakarta itu . Mobilnya ia parkir di dekat taman sebelumnya. Lama tinggal di Bandung membuatnya penasaran dengan ibukota negaranya itu.
Menolak ajakan sang sahabat tak membuatnya menyesal. Kini ia menikmati keramaian di sekitar kota tua. Tak jarang ia memotret dengan kamera kesayangannya.
" It's amazing. Nice shoot.", Ujarnya kagum memuji hasil jepretannya yang memperlihatkan hiruk-pikuk pejalan kaki dengan latar belakang gedung kota tua.
" Gue harus ajak si Alan kesini. Kalo malam pasti lebih bagus view-nya.", Gumamnya.
Mata hazel-nya mencari seseorang untuk di mintai tolong memfoto dirinya. Atensinya jatuh pada pemuda tinggi yang sama putihnya dengan dirinya. Pemuda itu memakai seragam SMA berjalan terpisah dari rombongannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Baru ngeh kalo ada rombongan anak SMA disini?", Tanyanya. Ia berjalan mendekati pemuda itu.
" Hai?––––OH! ASTAGA?!", pemuda itu terlonjak kaget langsung tersenyum begitu melihatnya.
" need help?", Tanya pemuda berlesung pipi itu. Sean menggaruk tengkuknya. Ia sudah tau kenapa pemuda itu memakai bahasa Inggris padanya.
Sean tersenyum simpul, pemuda itu sempat berdecak kagum melihatnya. " Bisa minta tolong?"
" EH?!–––– Bisa. Bisa.", Jawabnya ragu.
Gue pikir orang bule, tau nya bisa ngomong Indonesia. Batin pemuda itu.
" Bisa tolong foto-in saya? Pake kamera saya. Nih.", Sean menyodorkan kamera nya yang langsung di terima oleh si pemuda itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.