Bαɠιαɳ 23

513 41 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

Khalil terus memijit-mijit kening Rauza walaupun Rauza sudah tertidur.

"Lil, vitaminnya mana? kenapa nggak disuruh minum dulu tadi sebelum tidur?" tanya Aura.

"Astagfirullah, Ra ... Aku lupa beli di apotik," jawab Khalil.

"Resepnya masih ada?" tanya Aura lagi.

"Ada," jawab Khalil.

"Mana sini resepnya, biar Aku beliin," ucap Aura.

Khalil pun segera mengirim foto resepnya ke Aura," Makasih ya, Ra," ucap Khalil yang diangguki oleh Aura.

"Eh ya, sekalian titip susu untuk Rauza ya, Aku juga lupa beli tadi, hehe," lanjut Khalil sambil terkekeh.

"Semua lupa!" ketus Aura sambil berlalu pergi meninggalkan Khalil dan Rauza.

¤¤¤¤¤¤¤¤

Sudah hampir asar, Aura belum kembali juga, dan teman-temannya yang ngantar Ridwan juga belum kembali.

Beberapa menit kemudian, Aura pun kembali dan langsung masuk ke dalam kamar tamu, disusul Reja dan yang lainnya.

"Assalamualaikum," ucap mereka.

"Waalaikumussalam," balas Khalil.

"Kok kalian bisa barengan?" tanya Khalil lagi.

"Nggak, tadi jumpa di depan," jawab Adit.

"Ooo gitu"

"Si Rauza kenapa tu, Lil?" tanya Raka.

"Mual lagi tadi, dan pusing juga katanya," jawab Khalil sambil terus memijit kening Rauza.

"Kasian juga ya lihat ibu hamil kalau gitu, dari pertama hamil sampai nanti lahiran pasti capek banget, belum lagi ditambah menyusui ... Ya Allah Aku nggak bisa bayangin gimana rasanya itu," ucap Adit.

"Makanya itu jangan sakitin perempuan," balas Sultan.

"Aku semenjak Rauza hamil, jadi semakin merasa durhaka sama Mama," ujar Khalil.

"Kenapa?" tanya Aura heran.

"Aku dulu sering bantah Mama, sering bikin Mama kesel ... padahal perjuangan seorang ibu untuk kita itu sangat besar, tapi tega-teganya Aku bantah Mama," jawab Khalil.

"Aku juga sering bikin ortuku capek karena urusin masalahku," ucap Adit.

"Aku juga gitu," timpal Raka dan Reja.

"Aku pun sama," sahut Sultan.

"Makanya mulai sekarang jangan gitu lagi," ucap Aura.

"Iya, Ra," balas mereka bersamaan.

"Ouh ya, Lil ... udah hampir asar, kami pamit dulu ya," ucap Reja.

"Awal banget pulangnya," balas Khalil.

"Mana ada awal," sahut Adit.

"Ouh ya, ini ada titipan dari Ridwan," ucap Sultan sambil memberikan sebuah kotak untuk Khalil.

"Apa ini?" tanya Khalil heran.

"Jam tangan," jawab Sultan.

Kemudian Reja memperlihatkan jam tangan yang ada pada lengan kirinya, "Ini namanya jam persahabatan ... tadi Ridwan kasi untuk kami satu persatu, tak lupa juga dia titip untuk kamu," ucap Reja.

"Jadi kita couplelan ini?" tanya Khalil.

"Iya," jawab Adit.

"Ouh, okelah," balas Khalil.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang