10.

3K 340 17
                                    

Seulgi sedang membereskan Kafe bersama Wendy dan Taeyeon. Dia masih mengelap meja sambil termenung memikirkan Irene.

“Itu meja udah kinclong kali, Gi. Mau sampai kapan lo gosok-gosok?” Sahut Taeyeon yang melihat Seulgi dari tadi terdiam sambil mengelap meja.

“Sampe keluar jin! HAHAHA ...,” timpal Wendy yang sedang menyapu lantai dan Taeyeon pun ikut tertawa.

Sedangkan Seulgi hanya menatap malas ke arah mereka.

“Kenapa, sih lo? Irene lagi?” Tanya Taeyeon.

Seulgi menggeleng lemah lalu melepas apron dan topinya.

Move on, Gi. Lo deketin tuh si Krystal,” ujar Wendy.

Seulgi yang sedang menaruh topi dan apronnya pun terdiam. Ia menghela napasnya pelan. “gue gak apa-apa. Cuma khawatir aja.”

“Maksud lo?” Tanya Wendy.

“Gue punya firasat Taehyung cuma mau mainin Irene doang.”

“Kenapa lo mikir gitu?” Tanya Taeyeon.

Seulgi mengangkat kedua bahunya. “Entah. Firasat gue biasanya bener.”

Sekarang Seulgi sudah berada dalam perjalanan menuju rumahnya. Pria itu sengaja melewati rumah sahabatnya dan ia terkejut melihat Taehyung dan Irene yang baru saja turun dari mobil Taehyung.

Seulgi berhenti lalu melihat Taehyung mencium bibir irene. Seulgi membelalakan matanya lalu menghampiri mereka dengan emosi.

BUGH! Seulgi memukul wajah Taehyung secara tiba-tiba.

“Seulgi!” Teriak Irene lalu membantu Taehyung yang sudah tersungkur di tanah.

“Kamu apa-apaan?!” Irene menatap tajam ke arah Seulgi.

“Kamu dicium sama dia, Rene!”

“Emang kenapa?! Dia sekarang pacar aku!”

Deg.

Seulgi terdiam dan menatap Taehyung yang sedang meringis kesakitan.

Irene sudah menangis sambil memangku Taehyung. “Kamu mending sekarang pergi! Pergi! Aku gak mau liat kamu, Gi!” Usir Irene dengan teriakannya.

Seulgi mengusap wajahnya kasar lalu pergi dari hadapan mereka.

Sekarang seulgi sedang berada di taman sambil menikmati dinginnya angin malam. Ia sadar bahwa dirinya terlalu berlebihan untuk menjaga Irene.

Sampai-sampai wanita itu dekat dengan pria lain pun Seulgi selalu khawatir dan cemburu tentu saja. Dari dulu hingga sekarang Irene tidak menyukai sifat posesif Seulgi terhadap sahabatnya itu.

Seulgi sadar bahwa sahabatnya itu tidak menyukai sifat posesifnya, tetapi Seulgi juga tidak bisa menghilangkan sifat itu karena dia terlalu mencintai Irene.

“Mungkin udah saatnya aku jauhin kamu, Rene,” ucap Seulgi pelan lalu ia bangkit dari duduknya menuju motor dan kembali ke rumah.

*****

Sudah tiga minggu Irene dan Taehyung berpacaran. Tentu saja satu kampus mengetahui hubungan mereka. Seulgi juga sudah menjauhi sahabatnya itu.

“Gi, tunggu!”

Seulgi menoleh sekilas ke arah sumber suara.

“Gi, kamu kenapa, sih?”

“Kenapa apanya?” Seulgi bertanya balik.

“Kamu kenapa jauhin aku? Soal masalah malam itu? Aku cuma emosi liat kamu tiba-tiba mukul Taehyung,” ujar Irene sambil menatap mata sahabatnya.

“Aku gak jauhin kamu, Rene.”

Flavor | seulrene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang