Hari ini adalah pertama seorang Gracia masuk sekolah sebagai siswa baru di Sekolah Menengah Atas 48 , sekolah swasta yang bertaraf internasional di kota yogyakarta.
Gracia terpaksa meninggalkan sekolahnya yang lama dan menyusul kakaknya yang sudah terlebih dahulu bersekolah di SMA 48 Yogyakarta karena ikut kakek sama nenek yang tinggal di jogja.
Tapi sangat disayangkan bagi Gracia yang hari ini bangun kesiangan karena semalem maraton nonton drama Memory Lose .
******
Tok...tok...tok...
"Gre ayo bangun sayang sudah siang, nanti telat lho masuk sekolah ." tapi nggak ada jawaban dari sang pemilik mimpi pagi ini.
"Bener - bener ni anak nggak ada berubah - berubahnya sudah SMA kelas dua juga masih aja susah dibangunin." kata nenek Gracia.
"Gre ayo bangun nanti kamu telat ini hari pertama kamu masuk sekolah." ucap mama sambil menggoyangkan badan Gracia yang masih terbungkus selimut tebalnya.
"Eunghhhh... Iya nek bentar lagi lima menit lagi ." jawab Gracia dengan mata yang masih terpejam .
"Ini udah jam setengah tujuh lho , nanti kamu telat , sekolah kamu kan jauh ." kata mamanya.
"Hah...apa nek? Kenapa nenek nggak bangunin Gre dari tadi sih ." kata Gracia sambil beranjak dari tempat tidur dan langsung masuk kamar mandi.
*****
Sepuluh menit kemudian Gracia sudah selesai mandi dan juga sudah memakai seragam rapi dan lengkap
Sebelum gracia pindah ke jogja, Shania sudah mengurus semua keperluan Gracia termasuk seragam barunya.
Jadi tak heran kalau dihari pertama di pindah ke SMA 48 ini dia sudah memakai seragam seperti murid yang lain, jadi tidak begitu mencolok kalau dirinya adalah siswa baru pindahan dari jakarta.
Gracia dipindahkan ke jogja membawa misi untuk membenahi masalah yang ada di yayasan sekolahnya dan juga.
"Nek , kak Shania udah berangkat ya, kenapa nggak nungguin Gre ? Tanya Gracia sama neneknya .
"Kakak kamu kan sudah kelas tiga sayang jadi mau nggak mau harus berangkat pagi , karena ada les tambahan tiga puluh menit setiap paginya ." jelas nenek sama Gracia yang sedang menikmati sarapannya.
"Oh iya nek, Gre gakpapa kok berangkat sendiri ."jawab Gracia mencoba membuat tenang sang nenek.
"Ya sudah kamu bawa motor kakek aja Gre, kamu bisa kan naek vespa." tanya kakek sama Gracia .
" iya kek, Gre bisa kok." jawab Gracia agak ragu karena emang sudah sangat lama dia tidak pernah naik motor
" kalau begitu Gre pamit kek , nek , berangkat dulu." kata Gracia sambil menyalim tangan kakek dan neneknya.
Hanya butuh waktu kurang dari setengah jam Gracia sudah sampai sekolah yang dituju nya.
Dan memarkir kan motor milik kakeknya itu di tempat khusus parkir motor, dan bergegas mencari tuang Kepala Sekolah .
Karena asyik melamun memikirkan langkah yang harus diambil Gracia jalan dengan menundukkan kepalanya.
Buruk.....
"Jalan pakai mata dong !" teriak seseorang itu yang terjatuh .
"Heh , dimana - mana jalan itu pakai kaki, kalau mata buat ngeliat, kaya nggak berpendidikan aja mana ada jalan pakai mata.!" sungut Gracia tak terima .
Sementara Gracia sibuk dengan berkas - berkas kepindahannya yang berhamburan , lain halnya dengan seseorang itu , dia malah tersenyum sinis melihat Gracia yang kesusahan mengumpulkan berkas nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA DISUDUT KOTA JOGJA ( End)
Short StoryMenceritakan kisah seorang gadis cupu putih abu - abu yang sedang mencari jati diri . Terdampar di kota kecil yang sangat indah asri dan juga banyak melahirkan kaum intelek maupun pejabat - pejabat di negara ini. Bertemu dengan gadis , dingin , cue...