13. Cinta masa lalu

98 5 0
                                    

Hay guys sudah up lagi nih jangan lupa vote and coment happy reading guys!

Pagi setelah insiden itu terlihat Radinda bersiap akan kembali ke rumahnya setelah menginap semalam di rumah Abimanyu semua kembali ke aktivitas mereka masing-masing Arimbi telah berangkat ke sekolah sedangkan sang Mama telah kembali ke Jakarta mendampingi sang Papa kini diruang keluarga hanya tersisa Abimanyu dan Radinda. Keduanya asyik dengan gadget ditangannya. Abimanyu yang lebih dulu selesai dari acara melihat handphonenya kini tengah mengamati sosok gadis cantik yang ada di depannya betapa beruntungnya dia mendapatkan seseorang yang baik dan pintar seperti Radinda dengan bejibun prestasi didalamnya. Diingatnya selama satu tahun ini dirinya selalu menjadi bayangan untuk Radinda hanya untuk menjaganya walaupun tidak menampakkan diri dia tetap menjenguknya selama satu Minggu sekali itu cukup mengobati rindunya meski hanya melihat dari jauh saja itu sudah menjadi suatu kebahagiaan baginya.

Radinda yang merasa diperhatikan akhirnya mengangkat kepalanya balik dan menatap Abimanyu 

"Ada apa Mas butuh sesuatu Radin ambilkan sebelum Radin pulang!"

Abimanyu menggelengkan kepalanya lantas menepuk tempat duduk di sebelahnya sebagai tanda agar Radinda duduk di sampingnya

Radindapun menurutinya dengan duduk tepat disamping Abimanyu.

"Drrrt...drrrt!" Suara panggilan masuk dilihat Id Callnya sang Kakaklah yang menghubungi dirinya.

"Hallo Mas Assalamualaikum! Huum Iya ...maaf deh kalau begitu, OK waalaikumsalam!"

"Mas Bagas ya dek? Kenapa, apa dia marah ya dek?"

"Enggak Mas Bagas nggak marah dia bilang  hari ini dia ada rapat membahas acara akhir semester jadi mungkin lama pulangnya dan sampai dirumah mungkin sudah malam!"

"Kalau begitu kamu disini saja temani Mas dek!" Kata Abimanyu sambil merebahkan kepalanya di pangkuan Radinda

"Idih itukan maunya Mas Abi!"

"Kamu salah dek kalau maunya Mas sih kamu selamanya disamping Mas sampai tua sampai maut memisahkan kita!"

Radindapun terdiam meresapi ungkapan Abimanyu yang membuat hatinya hangat dan membuat senyumnya timbul.

"Dek!"

"Iya Mas!"

"Jangan uji Mas seperti tadi!"

"Iya Mas Radin minta maaf!" Kata Radinda merasa bersalah sambil tersenyum polos.

"Kamu tahu dek Mas semakin ingin cepat halalin kamu dek tanpa menunggu kamu lulus dulu, tapi bakalan egois kelihatannya ya dan lagi kamu kan masih muda banget pasti masih ada yang ingin kamu lakukan!" Kata Abimanyu dengan nada frustasi Radinda memperhatikan Abimanyu yang terlihat putus asa lalu tersenyum misterius.

"Mas Abi sudah nggak kuat ya?" Yang disambut anggukan cepat oleh Abimanyu.

"Ya sudah buruan saja halalin Radin lagian sudah lulus juga kok!" Kata Radinda tersenyum dan Abipun terlihat mengangguk angguk... lalu saat otaknya sudah terkoneksi dengan baik pemuda tampan itupun langsung terduduk dengan bola mata sedikit terbelalak.

"Apa dek kamu sudah lulus? Kamu sudah lulus dek? beneran jangan bohongi Mas dek?" Tanya Abimanyu gusar dengan pandangan lurus menatap tepat wajah Radinda yang terlihat sedikit cemberut.

"Siapa suruh selama satu tahun ini Mas cuekin Radin dan tanpa kabar sedikitpun jadi setiap hari Radin isi semua dengan aktivitas kampus menyelesaikan serta merangkum semua tugas yang diberikan lebih cepat bahkan tidak jarang Radin meminta menambah jam dengan semua materi pelajaran! Dan syukurlah tidak ada kesulitan berarti karena Radin berusaha keras untuk membuat resume setiap pelajaran yang diberikan oleh para dosen tanpa ada satu pun yang tertinggal dan taraa hasilnya Radindapun lulus dengan cepat dan akhir semester ini Radin dan lima mahasiswa lain bakalan wisuda tinggal masalah administrasi lulus deh!"

JANJI SUCI MAS ABI (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang