SENJA DISUDUT KOTA JOGJA ( End)

2

Sebelum lanjut kita perkenalan dulu sama tokoh dalam ff ,

"SENJA DISUDUT KOTA JOGJA "

1 . Shania Gracia Harlan.

Gadis manis yang periang , baik , ramah, konyol, harus pindah sekolah karena ada suatu misi membantu kakaknya ,Shania Junianatha Harlan.
Dalam memecahkan suatu masalah.

Dan harus menyamar sebagai gadis miskin, yang nerd dan cupu dengan sikap yang cuek dan gesrek.

2. Shani Indira Natio.

Gadis ayu , cool , cuek , Ketos ,suka ngebully teman temannya , ketua geng namanya Geng Keren Cewek.

Penampilan sekilas tampak lugu dan pendiam, namun kalau udah beraksi gesrek nya bisa melebihi Gracia .

Ayahnya seorang konglomerat kelas kakap dan donatur terbesar di SMA 48, makanya gak ada yang  berani menyentuhnya, termasuk guru dan kepala sekolah.

3. Shania Junianatha Harlan.

Gadis yang satu ini selain manis juga friendly, pembawaannya kalem, Wa.Ketos , cuek , bertanggung jawab, kakak Gracia , pacarnya Boby.

4. Boby Chaesara Anadila.

Cowok tinggi , putih , bertanggung jawab, cool ,berwibawa walau kadang gesrek juga dan  friendly itulah pacar Shania.

5. Bagas Dwi Anggana.

Cowok tinggi ,berotak encer ganteng, cool , humoris , gesrek , kapten volly sahabat Gracia .

6. Hermawan Andi Saputra.

Cowok manis , tinggi , cool , jago volly, humoris , gesrek inipun tak perlu diragukan lagi kepintarannya adalah Sahabat Gracia.

7. Al Fero Putra Wijaya.

Kalau cowok yang satu ini agak berbeda dengan yang laen, selain tinggi , ganteng , hobby maen Game, jago volly juga , berprestasi seperti kedua sahabatnya , dia juga  sahabat Gracia.

Cast yang lainnya menyesuaikan dengan alur ceritanya .

Gracia pov.

Gracia sangat bersyukur, dihari pertama kepindahannya di SMA 48 mendapatkan sahabat - sahabat yang baik, dan merasa cocok.

Dua bulan sudah Gracia pindah di sekolah ini tapi apa yang di cari nya belum juga ada titik terang , justru masalah semakin menumpuk dan meruncing , banyak kejadian yang di luar nalar dan logika , memaksanya untuk lebih berfikir keras dan berusaha lebih giat lagi dalam membantu sang kakak.

Prinsip Gracia jangan sampai membuat kecurigaan dari pihak sekolah , berharap bisa terselesaikan tanpa ada konflik yang berarti .

Aduh, kesiangan mana kak Shania udah berangkat lagi, terpaksa gue pesan ojol.

"Dengan mbak Gracia ?" tanya onok yang dipesan Gre.

"Iya bang , ayo cepetan bang, udah telat ni." kata Gracia sedikit panik.

"Bang cepat an dikit napa bang udah telat ."

"Ini juga udah cepet mbak, santai aja kenapa si , alon - alon waton klakon."
kata abang ojol yang bikin Gracia mendidih dengan jawabannya.

"Bang..bang, berhenti dulu bang." titah Gracia menepuk - nepok pundak abang ojol.

"Lho kan masih jauh yo mbak, kok mbaknya malah minta turun to ?" ucap abang ojol bingung.

"Bang gue aja yang di depan biar cepet abang lelet banget." kata Gracia langsung mengambil alih motornya.

"Pegangan bang gue ngebut ." kata Gracia langsung ngegas motornya kenceng .