Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jam di dinding masih nunjukin pukul enam pagi, tapi naya udah digeret changbin buat masuk ke ruangan di samping kolam renang rumahnya yang setahun belakangan disulap jadi gym pribadi atas permintaan tuan muda kita semua, yth. seo changbin.
naya awalnya nggak mau. dia baru selesai nyapu sama jemur baju udah diajak ngegym. capek brou. mending di rumah minum susu pisang sambil nonton kartun. tapi, setelah diiming-imingi mie ayam depan gang, naya akhirnya nurut juga. emang harga diri naya cuma seharga satu mangkuk mie ayam. ck.
dari mulai tengok kanan, tengok kiri sampai loncat-loncat kayak pocong kepanasan udah mereka lakuin. changbin doang sih yang niat. naya mah males-malesan karena masih dendam waktu luangnya diambil.
"dah ayo mulai. push up dulu, ya?"
changbin turunin badannya. pasang posisi push up di lantai sambil nunggu naya pasang posisi yang sama.
"lima puluh, ya?"
"lambemu!" semprot naya.
"yaudah dua puluh," koreksi changbin. naya ngangguk. mereka kemudian mulai push up. changbin mimpin hitungan.
"satu."
"dua."
...
"lima."
...
"tujuh."
...
"sepuluh."
naya berhenti di hitungan ke sepuluh. bukan karena capek, toh sebenernya dia dulu waktu sd sering kena hukum push up gara-gara nggak sengaja minum sambil berdiri pas lagi istirahat latihan tapak suci. naya berhenti karena pas di hitungan ke sepuluh, dia dongakin kepala dan malah berakhir salah fokus lihat changbin.
dua tahun pacaran, baru hari ini naya nemenin changbin workout dan baru hari ini juga dia sadar, ternyata cowoknya itu tambah ganteng kalo pas lagi push up gini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
