Untuk ketiga kalinya Yuri menguap. Entah kenapa kelasnya siang hari ini terasa sangat membosankan. Berbeda dengan Nako dan Hitomi, Yuri merupakan murid yang cukup pintar dan rajin, ia akan langsung mencatat saat dosennya menjelaskan yang membuat ia lebih unggul saat dikasih kuis dadakan ataupun Latihan soal, seperti siang hari ini.
"Psst, Yur. Nomer tiga apa sih?" bisik Hitomi yang duduk di sebelah kanan Yuri.
Yuri menengok ke HVS di atas meja-kursinya, lalu mendelik ke Hitomi dengan tatapan 'kerjain sendiri jir.'
Hitomi yang mengerti hanya mengulum bibirnya sambil menatap iba ke Yuri.
"Kerjain sendiri, Tomi." Bisik Nako, yang bagaimana caranya suara itu bisa sampai ke Hitomi padahal Nako duduk di sebelah kiri Yuri.
Hitomi sedikit panik, memandang gusar dua temannya ini. Kemudian menatap balik ke lembar HVS-nya.
"Dua menit lagi ya, gais!" teriak asisten dosen mereka lantang.
Hitomi semakin panik, lembar HVS-nya masing kosong tiga jawaban. Ia pun memutar otaknya, mencari cara agar Yuri dapat memberikannya sisa jawaban yang ia butuh.
"Yur, please. Tiga nomer lagi nih."
Yuri mendelik balik ke Hitomi, "Katanya nomer tiga kok jadi tiga nomer??"
"Ya...Nomer tiga itu termasuk, hehehe."
"Jangan dikasih Yur nanti kebiasaan." Ucap Nako.
"Ah toge pasar kompor banget sih lu." Balas Hitomi.
"Siapa suruh lu semalem ketiduran?!" Balas Nako gak mau kalah.
"Ya...Ya kan gue capek."
"Abis ngapain lu? Kerja rodi?" gantian Yuri bertanya.
"A...Abis anu. Abis ngegame ehehe," balas Hitomi sambil sedikit terkekeh.
Yuri dan Nako yang mendengar itu saling berpandangan dan menatap Hitomi malas. Mereka pun bangkit dan berjalan ke depan untuk mengumpulkan lembar HVS mereka, meninggalkan Hitomi yang hanya terdiam.
"Baik, waktu sudah habis ya. Selesai tidak selesai dikumpulkan sekarang." Ucap asisten dosen mereka.
Saat itulah Hitomi menyesali dua hal; Karena semalam ketiduran dan kenapa ia berteman dengan dua orang pelit.
*
"Tumben lu makan siang sama kita?" tanya Nako saat mendapati Yuri duduk bersama dengannya dan Hitomi di kantin kampus setelah ujian barusan. Hitomi yang sudah sibuk dengan ketopraknya hanya memandang Yuri dengan pertanyaan yang sama di benaknya.
"Kak Hyewon lagi gak di kampus." Jawab Yuri, ada sedikit nada kecewa disana.
"Hah? Kemana? Sakit?" tanya Hitomi.
Yuri menggeleng kecil. "Gak tau. Chat gue juga terakhir Cuma diread."
"Selingkuh kali." balas Tomi yang langsung dijewer oleh Nako.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday | Izone
Teen FictionYuri bertemu lagi dengan cinta pertamanya dalam keadaan sedang berpacaran dengan Yena, seniornya sejak SMP. Hyewon bertemu dengan cinta pertamanya setelah tujuh tahun memendam rasa tersebut. Berhadapan dengan pilihan sulit, apakah suatu hari kebahag...