My Cute Girl♥ [TAMAT]

48- Bingung

"Dia ingin balas dendam" ucap Elena.

"Balas dendam!?" Cevin kaget.

"Hmm, itu katanya" Elena.

"Hhh mulai sekarang aku gak bakal pergi ninggalin kamu" ucap Cevin.

"Sampe kapan?" Elena.

"Sampe kita ke pelaminan" ucap Cevin.

"Aku serius ih" Elena mukul tangan Cevin.

"Aduh, iya aku juga serius" Cevin mengelus tangannya.

Elena senyum.

Jam 02:04 siang

Cevin natap Elena yang tertixur di ranjang. Ia tersenyum.

"Dia kayak kecapean banget" Cevin jalan ke arahnya dan membenarkan selimutnya.

Zara jalan ke arah Cevin. Dia bawa cemilan ke depan tv.

"Sini dulu deh gua mau nanya" Zara ngidupin tvnya.

Cevin langsung ikut duduk bersama Zara.

"Kenapa?" Cevin.

"Lo beneran bakal jagain Elena di sini?" tanya Zara.

"Hmm" jawab Cevin sambil mengambil makanan yang Zara bawa tadi.

"Sampai kapan?"

"Sampai kalian sarjana dan gue bakal ngasih surprise ke dia, itu bakal jadi hadiah terbaik yang pernah ia terima dari gue" jawab Cevin pelan karena tak ingin mengganggu kekasihnya tidur.

"Gue harap lo bisa terus jagain dia, karna gue tau, kalo orang yang neror dia gak bakal berhenti sekarang" gumam Zara.

"Itu pasti gue lakuin" jawab Cevin.

"Mendingan lo pulang aja deh, kan ada gue" Zara.

"Oh, oke. Gua pulang dulu" Cevin berdiri.

Dia nengok ke arah Elena dan jalan menghampiri Elena. Lalu mengelus rambutnya baru pergi.

"Hmm, semoga mereka langgeng" gumam Zara.

Zara balik fokus ke tv sambil makan cemilan.

"Apa gue sama Daniel...bisa kayak mereka" gumam Zara.

"Eh, gue mikir apa sih? Sadar Zara sadar. Tapi gapapa kali kalo gue jadian sama Daniel" Zara senyum-senyum sendiri.

Jam 08:12 malam

"Zara~" Elena.

"Nggak" jawab Zara tegas.

"Zaraaa gue udah gapapa kok, gue cuman mau ketemu Cevin sebentar" Elena mewek.

"Gak, udah malem lo harus istirahat, dah tidur" Zara mematikan tv dan lampu.

"Huft" Elena memejamkan matanya, ia mencoba untuk tidur.

"Zara khawatir banget sama gue, semoga dia bisa jadi temen baik gue"- batin Elena.

Minggu,
Jam 07:12 pagi