Once Again (HenXiao)

429 42 95
                                    

Terlalu cepat kau temukan cinta baru, disaat aku sibuk menambal luka atas kepergianmu yang merupakan adalah kesalahanku.

◆◆◆
((-0-0-0-))
◆◆◆

"Xiao Jun?"

"Ya?" jawab Xiao Jun yang sibuk mengelap meja dan tersenyum menatap Jaehyun yang memanggilnya.

"Kau sudah menjemput cinta pertamamu?"

Xiao Jun menghentikan kegiatannya dan terdiam, detik kemudian ia tersenyum dan menggeleng. "Aku tak sempat, sepertinya aku kesiangan. Lagipula aku tak tahu dia sudah sampai disini atau belum. Jadwalnya berubah."

Jaehyun mengangguk walau ia merasa tak percaya sepenuhnya dengan perkataan Xiao Jun. Sebagai salah satu teman dekatnya, Jaehyun yakin bahwa saat ini Xiao Jun sedang berbohong.

Gemerincing bel kafe terdengar, menandakan ada yang masuk. Refleks Xiao Jun menoleh dan membungkukkan badan, menyapa pelanggan yang datang adalah salah satu tugasnya di kafe. "Selamat datang."

Xiao Jun mendongak dan senyum cerahnya tergantikan dengan diamnya yang pilu. Sinar matahari sore yang menerpa wajah pria dihadapannya memperjelas garis wajahnya yang sempurna. Mata hitamnya menatap pria itu penuh arti, seolah ingin mengutarakan berjuta kata padanya.

Seharusnya Xiao Jun senang pria ini datang tapi melihat seorang wanita cantik disamping pria itu, bergandengan tangan dengannya begitu mesra membuat Xiao Jun melunturkan kebahagiaannya sejenak, atau mungkin selamanya. Tapi Xiao Jun tak boleh sedih, ia tak boleh menunjukkan sakit hatinya.

"Hendery? Kapan kau tiba di Korea? Kenapa tak bilang?" tanya Xiao Jun dengan senyumnya yang cerah. "Silahkan duduk."

Xiao Jun mengantar Hendery duduk di salah satu meja yang kosong dan memberikan menu pada pria dan wanita cantik dihadapannya ini. "Ini menunya, jika kalian sudah menentukan pesanan kalian bisa panggil aku."

Senyum yang indah, hanya itu yang bisa Xiao Jun lakukan saat ini, tersenyum.

"Kami sudah menentukan. Aku ingin coffee saja, kau ingin apa Ziyi?" ucap pria bernama Hendery, ia menutup buku menu yang ia pegang.

"Aku ingin jus semangka dan cake, apapun yang berhubungan dengan semangka. Kafe ini terkenal karena semangka. Aku jadi penasaran." Jelas wanita cantik ini dengan semangat, ia sangat menggemaskan, setidaknya itu yang dipikirkan Xiao Jun. Ia senang bahwa Hendery mendapatkan seseorang yang pantas untuknya.

"Baik, aku akan kembali membawa pesanan kalian. Mohon ditunggu."

Sepeninggal Xiao Jun yang sibuk dengan pesanan mereka. Ziyi tampak tersenyum dan menyentuh punggung tangan Hendery. "Dia teman baikmu yang kau ceritakan itu. Dia manis sekali."

Hendery hanya tersenyum dan mengangguk. Ia menatap punggung Xiao Jun yang tanpa ia sadari sosok yang ditatapnya itu tengah mengingat pertemuan pertama mereka, kisah mereka yang lampau, yang bagi Xiao Jun itu adalah memori yang indah.

Xiao Jun meremas tangannya sendiri, susah payah ia berusaha untuk tak meneteskan air mata di sini. Ia tak boleh terlihat lemah dihadapan Hendery. Tak boleh. Tapi hal itu justru membawa ingatannya kembali ke beberapa tahun silam.

Tak butuh waktu lama untuk jatuh cinta kepadamu yang kuanggap sempurna, getaran cinta makin terasa. Lisan berusaha mengungkapkan rasa, tak menyangka kau pun membalas dengan rasa yang sama.

Layaknya pasangan kekasih baru, angan cinta terbang setinggi angkasa. Namun apa daya waktu menginginkan hal yang berbeda.

Dulu definisi bahagia adalah aku dan kamu, seiring berjalan waktu ketidakcocokan mengambil peran, aku membiarkanmu pergi begitu saja dan kini nampaknya kau sudah menemukan cinta baru, tentunya bukan aku.

11. Once Again (HenXiao) versionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang