Prolog🌴

12 2 0
                                    

Hai hai...
Balik lagi dengan cerita baru aku..♡♡

Jangan lupa share atau tag temen-temen kamu dan juga jangan lupa vote ya>_<

Selamat membaca^ω^

______________________________________

Namaku Aruni Grandine, aku lahir dan dibesarkan di sebuah Kota yang biasanya orang sebut dengan Kota Kembang atau terkadang dijuluki sebagai Paris Van Java. Apalagi jika bukan Bandung.

Mungkin karena keindahan Kota Bandung yang ditumbuhi pohon-pohan dan bunga-bunga, terdapat banyak kuliner, apalagi tempat lahirku ini juga pernah menjadi tempat berlangsungnya konfrensi Asia-Afrika 1995, membuat kota ini mendapatkan banyak julukan dan tentu saja semakin banyak wisatawan. Mulai dari wisatawan asing maupun wisatawan lokal yang sering berdatangan ke Kota ini.

Jujur aku sangat bangga dengan kota kelahiranku ini dan ingin tetap berada di Kota ini sampai kapan pun, bahkan aku tumbuh dan dibesarkan di Kota ini. Walaupun aku tidak sepenuhnya orang asli Bandung. Ibu ku memang asli orang Bandung, tetapi Ayahku orang Belanda. Ya, aku memang memiliki darah campuran Belanda-Indonesia.

Tetapi seiringan berjalannya waktu, justru aku tidak ingin tinggal di Kota indah ini dan memilih untuk merantau ke Jakarta. Bukannya aku membenci Kota dengan sejuta kenangan ini.

Tetapi aku membenci diriku sendiri, karena tidak bisa melupakan segala luka yang menyakitkan selama aku tinggal di Kota ini dan segala kenangan indah yang sudah aku anggap tidak ada lagi.

Kota ini memiliki sejuta kenangan antara aku dan keluargaku, aku dan dia yang telah menorehkan sayatan di hatiku, aku dan sahabat-sahabatku yang diam-diam telah menghianati kepercayaanku selama ini.

Baik itu kenangan buruk yang membuat trauma di masa depanku maupun kenangan indah, yang jika diingat lagi membuat hati terasa seperti tersayat-sayat puluhan belatih.
Seharusnya kenangan indah yang aku dapatkan selama ini harusnya aku tetap mengingatnya dan tersenyum karena setidaknya aku pernah merasakan yang namanya kasih sayang dan cinta kasih dari orang orang-orang yang paling aku sayangi.

Tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Aku justru membenci jika serpihan memori kenangan itu kembali berputar di kepala ini. Aku membencinya. Aku membenci segalanya. Hingga aku memutuskan untuk pindah dan memulai kehidupan baruku di Jakarta setelah lulus SMA.

Bahkan aku lebih membenci lagi orang yang telah menghianati dan telah menghancurkan hidupku berkeping-keping. Bagiku, dia adalah pria terbrengsek di dunia.

Walaupun baginya, itu adalah hal yang paling biasa. Tapi bagiku, itu adalah hal paling menyakitkan.





______________________________________

Gimana prolognya?

Penasaran sama ceritanya?

Kalau penasaran, cuus ... tanpa basa-basi lagi langsung aja baca dipart-part selanjutnya guys>_<

Dan jangan lupa vote dan tag teman-teman kamu sebanyak-banyaknya dan share😇

#Cerita ini diikutsertakan dalam Author Project Generasi 4.

Sayatan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang