"Galo?" kata Evlyn terbata-bata
"Heh, lu mending pergi ae deh dari sini. Dari pada lu cari masalah" kata Zero kek preman
"Tch enak aja. Lu kira gw bisa pergi dari sini segitu mudahnya? Jangan harap bro." balas Galo
"Kalo lu kesini cuman mau minta uang buat bokap tiri lu yang br*ngsek itu, lu mending pergi deh sebelum gw berubah pikaran" jawab Zero mulai toxic
"Owh... Jak tempur igh. Sini gw ladeni" kata Galo sambil mulai maju menyerang Zero, tapi Zero hanya menunjukan wajah kalem.
"Heeeh udh... Ini di rumah sakit. Kalo mau berkelahi di luar sana!!!" kata Cris tegas melerai mereka berdua.
"Ya ya. Plis lah kasi gw kesempatan buat ngomong ama adek gw" kata Galo
"Y udh, sono. Awas lu mau apa-apain dia" lanjut Zero
"Iya ya" Galo mulai mendekati Evlyn dan memeluknya. Tapi Evlyn hanya menunjukan tampang datarnya.
"Hey Vlyn... Eummm" kata Galo agak sedikit gugup
"Ya boleh" jawab Evlyn, padahal Galo blm tanya apa-apa
"Eh!?? B-boleh apa?" tanya nya juga agak heran
"Lu mau tinggal ama kita kan? Gw ijinin" lanjut Evlyn kek Roy Kimochi :V. Bisa baca pikiran orang. Oh ya, selain senyuman yang hangat, ternyata orang tua nya juga memberikan spesial ability. (Eakkk ability) yaitu baca pikiran orang.
Cuman dia pura-pura gk tau ato bego biar dia tu nanti gk dituduh GR ato sombong :v.
"Wah... Makasih..." kata-kata Galo berhenti saat kakak sepupunya memegang pundaknya.
"Lu ijin ama bokap gw dulu tolol!" katanya tegas. Seketika Galo langsung freze gara-gara lihat tampang kakaknya sendiri.
"Eh!? I-iya..." jawab Galo
"Bagus. Sekarang..." tiba-tiba Zero melihat Evlyn yang sedang memainkan infusnya dan mencoba untuk melepasnya.
Ternyata bukan hanya Zero yang sadar, Galo pun juga menyadarinya. Seketika mereka berdua berteriak bersamaan dengan kalimat yang sama.
"VLYN! LU MAU GW BANTAI?" Zero dan Galo teriak kepada Evlyn. Entah apa yg dipikirkan anak barbar ini.
Tiba-tiba salah satu dokter menghampiri mereka dan menegur kakak-kakak leaknut itu. Ternyata hal itu sudah direncanakan Evlyn entah untuk tujuan apa. Setelah puas ditegur dokter, mereka pun menghantar Evlyn ke dalam ruang inap nya.
Zero yang masih penasaran pun bertanya pada Galo.
"Lu knp tiba-tiba pengen tinggal sama kite?" tanya Zero dari ujung ruangan. "Jangan bilang lu cuman mau nguras duwit Evlyn buat bokap tiri brengsek itu?" lanjut nya.
Galo pun mulai menjelaskannya dengan rinci agar tidak ada permasalahan lagi dikeluarganya ini.
🄵🄻🄰🅂🄷🄱🄰🄲🄺 🄾🄽
Karena meninggalnya keluarga Evlyn dan Galo, Paman Keith dan Ayah tiri yang akan mengadobsi Galo bertarung untuk mendapatkan hak asuh.
Sebenarnya, Evlyn ingin tetap tinggal dengan kakaknya. Tapi entah knp kakak kandungnya ini mulai dingin terhadapnya.
Galo P.O.V
"Hey nak, apakah kau ingin tinggal bersama ku?" tanya pria yang mengunjungi pemakaman orang tuaku
"Knp? Aku masih punya keluarga. Aku masih punya paman" jawabku agak tegas
"Aku bisa memberikanmu apa saja. Asalkan adikmu itu tidak ikut" ajak laki-laki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To Mobile Ent*t
HumorMengisahkan seorang perempuan gamer yang bernama Evlyn masuk ke dalam game moba kesukaannya yaitu "Mobile Legends" lalu ketemu Tim Match yaitu Alucard, Granger, Harith & Akai. ia pikir mungkin ia terjebak selamanya di dalam game tersebut. Bertemu b...