22. Sunyi

16 2 0
                                    

semalam sunyi, detak detik jantung jarum jam bersatu

bersamaan dengan mimpi yang terhanyut dalam emosi

juga sebuah mosi yang memicu umpat dibalik tempat

dimana aku biasanya terlindung, dimana aku biasanya ditampung

jalan-jalan mulai riuh, analogi palsu lebih kejam saat tertawa

bising yang sama sekali tidak terasa penting

jatuhlah aku pada siang malam beradu

diantara tangis dan tawa renyah yang indahnya meragu

September, Syifania.

Batas, sajak.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang