Eps 32

753 45 6
                                    

Cekikkkkk
Laks mengerem mobilnya

"astaga kita terlambat.  Lihat anak anak sudah keluar dari sekolah " ucap laks

"ayoo..  Ayo laks kita turun.  Kasihan mereka pasti menunggu "

Sanskar dan laks turun dari mobil dengan segera dan langsung berlari menuju kedalam sekolah

"kalian.. Dimana orang tua kalian " tanya salah seorang guru

Shivana menggelengkan kepalanya

"baiklah,  ibu akan tunggu disini sampai orang tua kalian menjemput "

"rajjj" teriak laks sambil berlari kecil menghampiri

"shivana " teriak sanskar juga

"ayahh.... " ucap raj

"itu ayahku datang bu guru " ucap shivana riang

Ibu guru menoleh ke arah laks dan sanskar

"akhirnya tuan datang juga.  Kasihan mereka menunggu lama.  Semua anak sudah pulang,  dan tinggal mereka berdua disini.  Syukurlah,  kalau begitu kalian cepat pulang kerumah yahh.  Mari tuan "

"terimakasih "

Ibu guru tersebut mengangguk

Sanskar memeluk shivana

"ayah kau kemana saja.  Kenapa lama sekali menjemput ku " keluh raj

"maaf " jawab laks sambil memegang kedua telinganya

" shivana kau baik-baik saja kan nak?" tanya sanskar

"iya aku baik,  aku senang kau datang menjemputku" ucap shivana kembali memeluk sanskar dengan erat

"apa kalian lapar? " tanya laks

"aku lapar..... " rengek raj

"apa kau juga lapar shivana? " tanya sanskar

"tidak..  Aku tidak lapar "

"hmmm baiklah..  Karena sebentar lagi jam makan siang.  Sebagai permintaan maaf kami bagaimana jika sekarang kita pergi ke restaurant dan makan siang disana.  Kalian berdua bebas ingin makan apapun yang kalian suka " jelas laks

"iya...  Betull.  Yang dikatakan paman laks.  Kau pasti mau es krimkan sayang? " tanya sanskar

Shivana mengangguk

"kaau begitu ayo kita pergi sekarang "

Laks,  sanskar dan anak mereka pergi kesebuah restaurant. 

Raj dan shivana memesan makanan kesukaan mereka

"lebih baik untuk kali ini kita memggantikan posisi ibu mereka.  Biar mereka tidak selalu bertanya dimana ibunya " bisik laks pada sanskar

"iya kau benar.  Aku juga belum tau harus mengatakan apa ada shivana.  Dia pasti sedih kalau melihat kondisi ibunya "

"ayah... Paman... Kalian membicaran apa? Apa yang kalian rahasiakan pada kami? " tanya shivana

"ahhh...  Tidakk.. Kami tidaj membicarakan apapun..  Ya kan laks " jawab sanskar sambil melirik laks

"betul.. Bukan hal penting.  Ini hanya tentang lelaki dewasa " jelas laks

"ohh begitu,  jadi orang dewasa harus selalu bisik bisik jika membicarakan sesuatu.  Baiklahh kami tidak akan mencampuri.  Lebih baik aku makan es krim coklat saja " ujar shivana

"iyaa.. Lebih baik kau makan saja yang kenyang yahh sayang " ucap sanskar mengelus rambut shivana

Maheswari house

The Magical Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang