☁️
Saat ini Aku, Zahra dan Mas Alif sedang berada dalam pesawat menuju malang, Aku masih syok dengan tantrumnya putriku tadi baru peetama kali aku melihat Zahra bersikeras seperti tadi.
"Sayang, kok kamu begong"ucap Mas Alif membuat aku menatap wajah Suamiku.
"gak kok Mas, aku gpp"jawab ku lalu menatap jendela pesawat kembali.
Sebelum berangkat menuju bandara tadi lagi-lagi ada drama yang tercipta tapi drama tadi bukan dari putriku melainkan Nayyara keponakan ku, Nayyara menangis ingin ikut ke malang bersama Zahra Mbak Indah dengan susah payah menberikan pengertian kepada Nayyara bahwa Zahra gak akan lama di malang sampai akhirnya Bang Arsyil yang membujuk Nayyara.
Aku memejamkan mataku dan tak terasa aku tertidur sampai Mas Alif membangunkan diriku,
"Maaf Mas Aku ketiduran"ucapku, kami pun keluar pesawat dengan Putriku yang sudah tertidur pulas.Mas memesan taksi online untuk mengantar kami kerumah Ibu dan Bapak, sudah dari sebelum berangkat Ibu trus menelphone ku menanyakan kapan aku berangkat ke malang, pergi dengan kendaraan apa? Kapan sampai dan pertanyaan lainnya.
Mas memasukan koper kedalam bagasi dan Aku bergantian menggendong putriku, di dalam mobil aku trus mengusap wajah putriku.
'Maafkan Umma sayang, tak maksud Umma menahanmu untuk menjadi seorang kakak tapi Umma hanya tidak ikhlas membagi kasih sayang kepadamu, Umma takut kalau kepadamu sayang'ucapku mencium kening Zahra.
Gawaiku berdering dan Mas Alif yang mengambil dari tasku, melihat siapa yang menelphone.
"Bang Zazhi sayang"ucap Mas Alif kepadaku.
"coba angkat ajh"
📞
"Assalamualaikum dek"
"Waalaikumsalam Bang, kenapa? "
"Kamu dimana? Udah sampai malang? "
"ini jalan mau kerumah, sudah"
"Ihh, kenapa gak tlp kan bisa di jemput?"
"alah, aku bisa pulang sendiri gak perlu di jemput juga"
"dek, jangan mulai dehh kan kasian keponakan Abang"
"iya emang gpp Abang, Zahra-nya juga tidur kecapean jadi dia gak cranky"
"Yaudah, di tunggu dirumah ya"
"iya, yasudah Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam "
📞
Aku hanya menggelengkan kepalaku setelah tlp itu mati, posesif nya Abang-abangku sudah berpisah saat ini bukan kepadaku melainkan ke putriku tapi Aku bahagia dan mensyukuri itu karna Abang-abang ku tidak berubah kepada Zahra walaupun mereka sudah dan Akan mempunyai anak.
"seperti nya ada yang cemburu dengan Zahra"ucap Mas Alif membuatku tersenyum kepada suamiku yang sedang menggodaku itu.
"hahaha, iya. Sepertinya sudah tidak ada yang posesif dengan ku lagi"ucapku menjawab ucapan Mas Alif dan Mas Alif langsung memeluk pundakku mencium kepalaku tanpa memperdulikan tatapan dari pak supir.
"mungkin Abang-abang emang sudah peralih posesif nya saat ini bukan ke kamu melainkan ke Zahra, tapi bukan berarti tidak ada yang posesif sama kamu. Aku akan tetap prosesif sama kamu, Aku gak akan biarkan ada mendekati istriku, ada yang mencoba mengambil hati istriku apalagi berniat niat memilikinya oh tidak, lelaki itu akan bisa memiliki istriku"ucap Mas Alif membuatku terkekeh, Aku jadi teringat beberapa hari lalu aku bertemu dengan Irsyad saat aku sedang bersama Zahra dan Aku menceritakan pertemuan tak sengajaku dengan Irsyad kepada Mas Alif.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( ON GOING )
Romance🌜 My Life🌛 بسم اللله الرحمن الر حيم وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik b...