(LI) PERSIDANGAN BERMULA.

211 17 0
                                    

"Ehem..Halo, Taehyungie. Namaku, Kang Dora. Taehyungie, apa kamu sihat aja? Aku harap kamu sihat selalu. Pasti kamu bingung ya sama aku..haha aku pelajar baru dan aku mengambil kos perakaunan. Tae, kali pertama aku melihatmu berjalan dengan Jeongguk, hatiku berdebar. Jujur, aku katakan ini pertama kalinya aku berdebar se luar biasa ini. Jadi Taehyungie, mau kah kamu meluangkan masa bersama this weekend? Tertanda, Kang Dora pecinta pandang pertama Kim Taehyung. Love, love."

.....

Mendadak suasana didalam studio itu canggung. Mingyu jadi teringat, Kang Dora itu...seorang tomboy.
Tapi gak mungkin..itu akan terlihat sangat aneh. Astaga..

"Jadi- ini sebenarnya penyataan cinta secara gak langsung?!" Teriak Yugyeom sambil merampas surat cinta itu dari tangan Mingyu.

Jeongguk? Ohoho he's really dying now. Look, his eyes was red.

"Jeong..guk? Kamu kenapa?" Soal Taehyung sambil menepuk pundak Jeongguk.

Laki laki itupun tersedar dari lamunannya. Dia segera menoleh ke arah Taehyung yang sedang menatapnya khawatir. Ah, hatinya menyejuk ketika melihat wajah manis Taehyung.

"Aku tidak apa apa, Tae." Ucapnya sambil melempar senyun tipis ke Taehyung yang dibalas senyum lebar oleh anak itu.

Mingyu dan Yugyeom yang sedari tadi melihat interaksi keduanya pun mencibir.

"Padahal dalam hati sedang terbakar tuh"- Mingyu dan Yugyeom ,anak mama.

"Ah! Sudah! Abaikan saja kertas merah aneh itu! Ayo, kita bincang apa yang harus kita lakukan pada hari festival nanti!" Ujar Jeongguk bersemangat. Lihatlah tangannya terkepal. Membuatkan tiga orang lainnya ikut bersemangat.

"But first,-"

"Let me take a selfie! Jeng jeng jeng. Teteretet-"

"YUG!"

Astaga..

Mingyu memutar bola matanya melihat sikap Yugyeom. Aduh, malu dilihat hyung manis. Taehyung sendiri terkekeh melihat Yugyeom yang menghibur hati.

Ah, permulaan hari yang hangat sepertinya akan membuahkan hasil.

"Abaikan aja makhluk itu. Sambung, Ming." Ucap Jeongguk sambil menumpu tubuh besarnya dengan kedua tangan.

Mingyu mengangguk setelah dirinya menjentik dahi Yugyeom yang langsubg dilayangkan protes.

"Kita harus buat review di medsos! Dengan cara ini, barulah festival kita meriah!"

"Instagram gitu?" Soal Yugyeom sambil memetik gitar akustik. Entah sejak kapan anak itu beranjak dari sana dan berdiri di tempat dimana terletak banyak gitar.

Mingyu mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya dan menimbang nimbang gajet tersebut.

"Iya, Instagram, Facebook, twitter- apa apalah!"

Taehyung mengangguk. Tiba tiba dirinya terasa ecxited dengan Festival akan datang.

"Jangan bimbang akan stall atau persembahan yang lainnya. Senior kelas kan bis bantu kita. Lagipun Sir Suho sudah menyuruh pelajar kelasnya untuk mengadakan pameran." Tambah Jeongguk ketika mengingat ucapan Guru muda itu beberapa hari lepas.

"Berbicara soal persembahan..lagu apa yang kita ingin bawa?" Soal Taehyung membuatkan tiga orang lainnya memutar isi kepala.

Mingyu bungkam. Mendadak fikirannya buntu seketika soal lagu.

"Ohohohohoo!! Leave it on me! Gue punya pelbagai lagu yang bisa membuatkan kalian semua terhibur wohoho!"

Okay..thats- unbeliebubble.

Love You ♡[ KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang