🐝🐝🐝
Juan terbangun dengan napas yang tersengal, peluh sebesar biji jagung juga jadi hiasan menarik disana. Usap peluh di dahinya dengan sedikit kasar. Juan raih gelas penuh air di atas nakas lalu meminumnya dengan sekali teguk.
"H-ha-hah, kok mimpinya aneh, hah-hah!!"
Juan masih sibuk ngatur napas sampe nggak sadar kalo wanita bermata kucing udah duduk disampingnya.
"Udah bangun, Mas?"
"Bu-Bun... BUNDAAA!!!"
Juan nambrakin tubuh kearah Jennie sampe empunya sedikit terhuyung ke belakang.
Hening.
Juan bingung, kenapa Jennie tidak bersuara lagi? Apa mungkin ini hanya halusinasi nya saja. Geleng pelan kepalanya nyingkirin pikiran yang enggak-enggak.
"Bun?"
"Huh? Kenapa sih meluknya erat banget kayak gitu, bikin engap tau nggak?"
Jennie sedikit merajuk. Juan gelengin kepala, kenapa Jennie di depan nya ini sangat nyata? Tampar keras pipi nya pake tenaga super.
"Mas, kok pipi nya di tampar? Kenapa?"
Jennie tarik tangan Juan yang nggak mau berenti nampar pipi sendiri.
"Ini nyata?"
"Maksudnya?"
"Bukannya kemaren... Kamu cerai in aku?"
"Huh? Apaan sih kamu, ngomongnya aneh! Kan kamu tau sendiri kalo aku nggak bisa jauh dari Mas Juan."
"Tapi...
"Kamu mimpi buruk ya?"
Juan diam. Ah, benar! Mungkin ia tengah bermimpi. Tapi kenapa mimpinya begitu nyata? Apa yang sebenarnya terjadi?
"Airin...
"Kenapa? Kangen sama Kak Airin?"
"Nggak, maksudku...
"Kak Airin udah nikah pas kamu ada project di London."
"Huh?"
Kenyataannya sungguh membingungkan, bukan kah Airin juga dulu istrinya?
"Terus Jinan?"
"Apa? Ngarep balikan sama si Jinan itu?"
"Bun...
"Ngaku?"
Juan di buat melongo. Rasanya masih ganjal, ada yang belum bisa di mengerti.
"Airin nikah sama siapa?"
"Lupa? Atau pura-pura lupa?"
"Aku...
"Kak Airin nikah sama Mas Bina, tau?"
"Hah?"
🐝🐝🐝
"Mikirin apa sih, Mas? Dari tadi pagi ngelamun mulu ih perasaan."
"Aku nggak lagi halusinasi?"
"Maksudnya?"
"Kamu bener masih istri aku?"
Jennie diam. Siap ngangkat sapu yang lagi di pegangnya. Pukulan pertama mendarat sempurna di punggung Juan sebelum Juan bisa ngehindar.
"Kamu mau selingkuhin aku, hah?!"
"Enggak! Bun!! Aduh sakit."
"Udah ih jangan pukul lagi, sakit."
Jennie berhenti. Napasnya nggak beraturan. Juan kasih cengiran lebar terus peluk Jennie erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƭɦ૨εε ωเƒε [Taennie × Vrene × Vsoo]
Storie d'amore[ᴼᴺ ᴳᴼᴵᴺᴳ] «ᴮᴬᴴᴬˢᴬ ᶜᴬᴹᴾᵁᴿᴬᴺ» «ᴷᴼᴺᵀᴱᴺ🔞» ❛Mᴀᴛᴜʀᴇ Cᴏɴᴛᴇɴᴛ❜ Jɑɲɠɑɲ ꜱɑłɑħ łɑρɑƙ Hight Rank #2 - Irene, Agustus, 29-2020 #1 - Blacktan, © Equeenta, 2020 @ xxʙʙʏᴋɪᴍ