💘 day 4

525 141 13
                                    

day four
praise them for something they're good at

"ini challenge day four  gimana?" tanya naya ke changbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini challenge day four  gimana?" tanya naya ke changbin.

siang ini mereka lagi glundang-glundung  cantik di karpet mahal yang ada di kamar si tuan muda. gabut banget dari tadi pagi gak ada kerjaan dan gak bisa kemana-mana karena pandemi. padahal mah tugas-tugas  numpuk.

"emang apa?" tanya changbin balik tanpa buka mata.

"praise them for something they're good at, " jawab naya setelah buka hp buat ngecek.

"kita selama pacaran pernah saling puji nggak, sih?" tanya changbin yang bikin mereka berdua seketika langsung berpikir keras.

mikir.

mikir.

mikir.

"kayaknya enggak, deh. lagian apa yang mau dipuji?" sahut naya. sadis, tapi changbin mengiyakan.

"betul juga."

"eh, bin, kemarin lo, mas chan, sama jisung upload lagu baru ya di soundcloud?" tanya naya, belokkan topik.

changbin ngangguk. "iya, yang for you."

"bagus tau lagunya. langsung gue share dong di ig," ujar naya antusias. "liriknya tuh relate dan bikin semangat banget gak ngerti lagi. apalagi yang bagian akhir yang pas lo nyanyi 'bahkan jika hasilnya tidak sesuai harapan, ini masih belum berakhir. selalu ada kesempatan lain, jangan menyerah'. sampe nangis gue dengerinnya. mana gue kemarin habis kalah lomba nulis, kan."

"loh yang kemarin kalah?"

"iya, banyak yang bagus-bagus, sih. punya gue nggak seberapa."

"cerita lo bagus juga, kok. kan gue baca kemarin. mungkin emang kurang beruntung aja. jangan nyerah."

"nggak lah. lomba lain kan masih banyak."

"nay," panggil changbin yang lagi mandangin atap polos kamarnya. "tau gak gue lagi mikirin apa?"

"kan lo nggak ngomong anjim. gimana gue bisa tahu," jawab naya ngegas.

"gue kepikiran, besok kalo lo beneran jadi penulis terus gue jadi produser musik, kayaknya asik kalo kita punya project bareng bikin film gitu. lo yang nulis skenarionya, gue bikin lagu buat isi ostnya." changbin noleh ke naya. "mantap, nggak?"

"kejauhan banget mikirnya. tapi bolehlah, boleh," balas naya. "aminin jangan?"

"aminlah."

"aamiin."

"aamiin."

satu dunia, aamiin.

"btw, ini barusan kita lagi saling puji, ya?"

changbin hela nafas lelah.

susah emang ngobrol sama toa tahu bulat.

susah emang ngobrol sama toa tahu bulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






sweet chaos. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang