"Joowi.. Apakah kau baik-baik saja?"
"Hm, aku hanya sedikit bingung."
"Nanti saat tiba dirumah akan ku ceritakan semuanya."
DRRRRRRRTTTT DRRRRRRTTTTT
Tiba-tiba Joowi melihat nama Jibeom tercetak di layar handphone nya. Ia meminta Jangjun untuk menghentikan motornya sebentar.
"H- hallo?"
"Joowi, kenapa kau tidak ada dikamar mu? Joowi kepalaku sangat sakit."
"Ah.. Itu.. Maafkan aku oppa. Aku fikir aku akan pergi untuk beberapa minggu."
"Kenapa kau tidak memberitahu ku? Kau pergi kemana? Aku akan menyusul."
"Tidak usah oppa. Aku sedang ditugaskan mengajar keluar kota. Maafkan aku tidak bisa menemani mu."
"Joowi bukankah aku sudah meminta kepada mu agar menghentikan ku? Jangan tinggalkan aku sendirian. Aku merasa tidak aman."
"Tapi oppa maaf ini sangat mendadak. Aku pasti akan kembali maafkan aku. Jaga diri mu baik-baik."
"Joowi aku mencintai mu.... "
TUUUUT TUUUUT TUUUUT
Tak disangka butiran kristal jatuh dari mata Joowi membasahi pipinya yang kering dan dingin karena diterpa angin malam. Ia merasakan takut dan kasihan dalam waktu bersamaan membayangkan ia baru saja meninggalkan kekasihnya yang baru saja datang dari menghilangnya waktu itu.
Jangjun mengetahui bahwa Joowi sedang menangis sehingga ia tidak menanyakan hal apapun dan segera menyalakan motor nya lalu pergi menuju rumahnya.
🎼
Sesampainya dirumah Jangjun membuatkan segelas teh untuk Joowi dan mengajaknya duduk di meja makan yang ada di ruang tengah rumahnya.
"Joowi, jangan bersedih. Aku akan membantu mu menyelesaikan semua in. Ayo minum tehnya, kau bisa sakit nanti."
"Terima kasih Oppanim."
"Oppanim? Panggil saja aku Jangjun. Aku bukan tipe orang yang formal hehe. "
"Ahh.. Baiklah aku akan memanggil mu Jangjun. Tapi aku merasa tidak sopan."
"Santai saja.. Ok?""Hehe iya Op.. Eh Jangjun.. Terima kasih.. "
"Iya sama-sama. Ngomong-ngomong nanti kau bisa tidur di kamar itu.. Aku membersihkannya setiap hari jadi jangan khawatir. Dan ada beberapa pakaian yang bisa kau pakai. Aku rasa ukurannya pas dengan mu."
"Baiklah. Sekali lagi terima kasih Jangjun. Tapi kalau aku boleh tau, itu kamar siapa?"
"Seseorang yang pernah mengisi hariku. Aaahh.. Aku sangat merindukannya."
"Kekasih mu? Kemana dia sekarang?"
"Mungkin dia sudah tidur dengan tenang, karena dia sudah lama tidak muncul."
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) LULLABY 🔚☑️
Gizem / Gerilim"Alunan lagu penghantar tidur yang selalu terdengar di seperempat malam itu membuat ku berfikir, apakah ini kenyataan atau mimpi.. atau bahkan halusinasi ku saja?" Genre : horror, mysteri, thriller, romance. (Fanfiction) Rating : 15+ Cast : Da Joow...