Happy Reading
Honey & Heaven by Ad_keyla•••
" Eum, kamu kenal novi dari kapan? " tanyaku
" Kenapa kamu tertarik dengan hal seperti itu? "
Reza nampak tidak suka dengan topik ini tapi aku akan menjadi egois dan pura - pura tidak mengetahui situasi saat ini. Biarkan aku membawa pembicaraan ini sampai aku tahu apa yang harus aku lakukan pada kalian berdua.
" Ya, aku hanya ingin tahu. Kalian kan dijodohkan. "
" Salwa! Ada apa? "
" Aku hanya ingin tahu. Lagi pula itu tidak masalah kan? "
" Aku menyukaimu dan kamu juga tahu, kita sedang kencan dan kamu membicarakan orang lain. "
" Bukan orang lain, hanya novi saja. " belaku meski aku sadar sekali bahwa harusnya jika sedang kencan dengan gebetanmu tapi kamu masih saja membicarakan sainganmu. Itu akan membuat suasana hancur.
" Novi za, aku tanya pertanyaan yang mudah kamu saja yang emosi. " Aku mulai tidak nyaman dengan topik ini.
' tenang saja sal. Tenang. '
" jika kamu tidak mau menjawab ya sudah, " ujarku berpura - pura merasa bersalah.
" Aku hanya tidak ingin kamu menjauh dariku, kamu akan kembali ketitik awal dimana kamu akan memintaku untuk bersama novi. " Jelasnya.
' itu tujuanku. '
" Novi dan aku kami sudah mengenal lama, dan untuk masalah perjodohan aku sudah mengatakanya pada mama. Kamu orang yang kusukai. "
" Apa? Lalu reaksi mamamu? "
" Apapun yang kupilih dia bilang semoga kamu menjadi yang terbaik. " balas reza santai.
" Heum, iyah. "
" Novi cantik, lalu kenapa ia sering sakit - sakitan? "
" Dia rentan, sama seperti papanya. Dia juga mudah lelah banyak pantangan atau biasa kalian sebut dengan alergi. "
Aku menghela napas. Sebenarnya aku ingin mngatakan inti masalahnya makanya aku melakukan ini.
" Za, kamu yang paling mengerti novi kan. "
Reza menatapku tidak suka.
" Tunggu jangan marah dulu. "
Kini tidak ada lagi senyuman diwajah reza aku tahu ia bertambah kesal bercampur marah wajar saja, karena sedari tadi aku terus memancing emosinya.
" Za. . . Jangan marah Dulu, Hei. " Aku menarik tangan reza, tatapanya masih dingin dan tajam.
Saat aku sedang membujuk singa yang marah ini tiba - tiba pelayan restoran datang.
" Permisi, kak ini makanannya. " Senyum pelayan itu membuat alis reza menyerngit yah bagaimanapun juga reza tetap terlihat tampan ketika sedang marah.
Dan pelayan ini datanganya disaat yang tidak tepat.
" Terimakasih. " aku mengucapkanya dengan nada yang sedikit kesal.
Eum. Jika aku mengatakan aku cemburu apa tidak apa? Pelayan ini sangat genit lihat saja saat makanan pesananku dia berikan ia langsung memberikan tanpa senyum dan saat pesanan reza yang diberikan.
Sikapnya berubah.
" Jadi. " Aku memulai pembicaraan.
" Makan dulu, kamu bilang kamu lapar. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey & Heaven [Complate]
Romance15+ Semua adegan bisa jadi sewaktu - waktu tidak boleh ditiru jadi harap bijak dalam membaca⚠️ Salwa Salsabila tumbuh dari keluarga brokenhome menjadikanya anak yang sulit ditebak, permasalahan nya saat ini adalah tentang bagimana hidupnya yang bera...