chapter 1

6.1K 414 4
                                    

Happy reading gaes😊, maap banget aku lama buat up cerita,

Mian banget lah pokoknya, tapi......

JINJJA JINJJA NEOMU NEOMU JEBALL!!!

vote Napa😂, kan biar semangat akunya.....
Jebal jangan pelit tekan votenya kan nggak susah juga kan,

Ya udah lah ya gausah banyak bacot, selamat membaca💚,

Thankyou gamsa banget udah mau nungguin cerita aku, HAPP READING
































































































-

KRING!!!!!!!

KRING!!!!!!!

KRING!!!!!!!

suara alarm berbunyi dari kamar seorang remaja yang masih tertidur, dia tidak sedikitpun terganggu dengan bunyi alarmnya,

“Astaga kenapa kau belum bangun juga?, Alarm ini berbunyi sangat keras, yak cepat bangun” tiba-tiba pintu terbuka, terlihat juga seorang remaja masuk kedalam kamar,

“Renjun Hyung, jebal~ 5 menit lagi ne” ucap remaja tersebut dengan suara serak dan mata masih setia menutup,

Ya, dia Hwang renjun, member tertua nct dream

“Ya park Ji-Sung kalau kau tidak bangun juga, kita akan terlambat untuk latihan” ngegas renjun,

“......”

Renjun yang melihat sikap Ji-Sung menghela nafas panjang lalu dia memutuskan untuk keluar dari kamar Ji-Sung,

Saat renjun berbalik, dia melihat jaemin masuk kedalam kamar Ji-Sung,

“Apa dia belum bangun juga?” Tanya jaemin,

“Dia tidak akan bangun kalau bukan kau yang membangunkanya” ucap renjun lalu keluar dari kamar Ji-Sung,

Jaemin yang melihat jisung masih tertidur lalu mendekati tempat tidur Ji-Sung,

“Jisunge~~ ireona~~ kalau kau tidak bangun nanti kita semua terlambat” ucap jaemin menggoyang tubuh Ji-Sung  dengan nada aegyonya,

Ji-Sung masih tidak merespon,

Tiba-tiba jaemin naik ke tempat tidur dan memeluk Ji-Sung,

“Kalau jisunge tidak bangun jaemin Hyung akan menciummu” jaemin sudah bersiap untuk mencium Ji-Sung,

Ji-Sung yang mendengar itu langsung membuka mata dan benar, dia melihat jaemin sudah bersiap untuk menciumnya,

“Hyung, iya aku bangun, lepaskan pelukannya, aku ingin mandi” ucap jisung berusaha menjauhkan dirinya dan melepas pelukannya,

“Ppoppo~” bibir jaemin sudah mendekat ke arah pipi jisung,

“ya Hyung Jinjja, kenapa kau selalu melakukan itu?? YAK!! ZHONG CHENLE CEPAT TOLONG AKU!!!” teriak Ji-Sung

Sedangkan nama orang yang dipanggil masih asik bermain hp di ruang tv,

“Mereka mulai lagi” ucap renjun yang duduk di samping chenle,

“Ya cepat tolong dia, mereka sangat berisik” lanjut renjun

Chenle menghela nafas lalu berdiri pergi ke kamar Ji-Sung,

Setelah chenle sampai dia melihat Ji-Sung mencoba untuk menjauh dari jaemin yang berusaha menciumnya,

chenle tersenyum lalu keluar dari kamar dan duduk di samping jeno,

"Hyung lihatlah jaemin Hyung akan mencium Ji-Sung”

Jeno terkejut, dia langsung berlari ke kamar Ji-Sung  untuk memeriksa apakah yang dikatakan chenle itu benar,

dan ternyata benar jaemin masih dengan posisi yang sama yaitu memeluk Ji-Sung dan masih berusaha untuk menciumnya

"YAK!!! KALIAN BERDUA CEPAT BERHENTI SEKARANG JUGA!!!" Bentak Jeno di depan pintu,

"Kenapa kau marah?" Ucap jaemin dengan polos

"Ya hyung, Jeno hyung sedang cemburu" bisik Ji-Sung

Jeno pun keluar dengan membanting pintu,

"Cemburu? Maksudmu" ucap jaemin setelah kepergian Jeno,

"Begini....Hyung lepaskan dulu baru ku jelaskan" mohon Ji-Sung,

"Sudahlah jisunge aku nyaman seperti ini" kekeh jaemin

"Hyung nanti chenle tidak mau berteman denganku lagi jika kau terus begini"

"Kalau dia tidak mau biar aku saja" ucap jaemin dengan entengnya,

"Maka Jeno hyung akan membunuhku"

⬇⬇⬇

ohaehada:'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang