#3 - start again

674 80 4
                                    

Happy reading 🐧♡

"Apa maksud perkataan mu tadi Junmyeon?" Tanya Soojin saat Junmyeon baru saja menutup pintu kamar rawat inap Kyungsoo.

"Aku akan menjelaskan nya Soojin-"

"Jelaskan sekarang appa!" Baekhyun memotong ucapan Junmyeon.

Junmyeon pun menarik nafasnya dan berjalan mendekati Baekhyun yang kini masih sedikit berkaca kaca.

"Baekhyun, appa minta tolong kau terima semua penjelasan appa ini nee!" Pinta Junmyeon.

"Menerima apa?" Baekhyun kini menjadi bertanya sinis.

"Adikmu tidak mengingat kita semua, ia kehilangan ingatan nya oleh karena itu appa membuat cerita seperti ini untuk membuat ingatan baru di ingatan adikmu agar ia tidak depresi karena terus menerus berusaha mengingat masa lalunya." Jelas Junmyeon pada istri dan putra sulungnya.

"Apa maksud appa? Membuat ingatan baru? Bukankah seharusnya kita membantunya mengingat kita kembali jika ia tidak mengingat kita?" Baekhyun kembali merasa terkejut, dan kecewa karena penjelasan appanya.

"Benar kata Baekhyun Junmyeon, mengapa kita tidak membuatnya mengingat semuanya kembali saja?" Soojin membenarkan perkataan Baekhyun.

"Percuma jika kita menceritakan semuanya tapi semua kejadian itu tidak ada lagi dalam ingatan nya, ia tidak akan mempercayai semua itu!" Junmyeon berusaha menahan tangisnya.

"Jadi menurutmu lebih baik kita membiarkan dia melupakan semua ingatan nya?" Soojin kini merasa sangat kecewa dengan perkataan suaminya.

"Bukan seperti itu Soojin, aku hanya takut jika ia akan depresi jika dia terus menerus berusaha mengingat nya." Junmyeon mencoba meyakinkan Soojin.

"Appa membuat ingatan baru dalam ingatan Kyungsoo? Jika seperti itu lalu mengapa appa membuat ingatan baru bahwa kita bukan keluarga nya?" Baekhyun mulai meninggikan suaranya.

"Karena menurutnya ia tidak tinggal bersama keluarga nya oleh karena itu appa terpaksa mengiyakan nya karena appa tidak mau ia menderita jika ia terus berusaha mengingat nya."

"Bukankah kita semua bisa mengatakan tidak dan menjelaskan nya?" Baekhyun masih tetap pada pendiriannya untuk tidak mengikuti perkataan appanya dan menjalankan kehidupan ini seperti cerita Junmyeon.

"Ya kita bisa, tapi itu akan mempersulit nya Baekhyun! Jadi tolong jangan ceritakan apapun lagi pada adikmu dan jangan panggil ia dengan panggilan 'Kyungie' lagi panggil saja Kyungsoo!" Titah Junmyeon.

"Tapi bukan kah itu panggilan kesayangan yang appa, eomma dan aku berikan untuk nya?" Baekhyun mulai menitikkan air matanya, ia tidak ingin kehilangannya adiknya, tapi ia juga tidak ingin adiknya menderita jika memang adiknya itu akan menderita karena berusaha mengingat nya, Baekhyun akan mencoba mengikhlaskan nya.

"Tolong ikuti saja semua ini Baekhyun, mengertilah keadaan adikmu saat ini." Nasihat Junmyeon.

"Apa ini semua karena ku appa? Karena ku bukan Kyungie menjadi seperti ini?" Tanya Baekhyun.

"Tidak, bukan karena mu Baekhyun jangan salahkan dirimu sendiri seperti itu."

"Karena yang seharusnya disalahkan adalah appa Baekhyun, appa yang menyebabkan ini semua." Batin Junmyeon.

"Baekhyun, kau tidak salah nak!" Ucap Soojin sembari mengusap air mata di sudut mata Baekhyun.

"Ini salahku eomma, ini semua karena aku yang tidak becus menjaga adikku sendiri."

I Search The Universe ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang