FAKE CUPU [New Version - On Going]

part #39

Semoga kalian suka, maaf karena buat kalian nunggu lama juga🙏🙏

Happy Reading :)

***

Aku gak mau lagi ngelihat kamu terpuruk seperti waktu itu. Jadi aku mohon sama kamu... tetap diam di belakang aku, jangan lihat apapun selain aku, okeh?

~ Kenneth ~

🍂🍂

"Tunggu dulu, Ken!" perintah Geby saat ia merasakan ponselnya bergetar sebentar, mungkin ada sebuah pesan yang masuk.

Rere

Gimana? Hukumannya udah selesai?
Lagian, lo sebenernya kenapa, sih?

Udah, kok.

Enggak papa, Re.

Sebuah pesan kembali masuk, tapi bukan dari Rere. Raut wajahnya berubah, Geby tidak pernah mengharapkan pesan itu.

Gino

Kamu di mana? Kita pulang bareng, ya.
Aku tunggu di parkiran.

"Isshh!!" geram Geby sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku roknya.

"By ..." panggil Kenneth.

Geby mengangkat kepalanya, cowok itu menatapnya dengan lekat, lantas maju satu langkah lebih dekat.

"Kamu tetap di belakang, ya."

"Kenapa?"

Kenneth malah tersenyum. "Gak papa," jawab Kenneth. "Bisa, kan?"

Geby menganggukkan kepalanya ragu. "Iya."

Geby mencoba melihat ke depan sana, namun Kenneth malah menghalanginya. Terlalu penasaran, Geby mencoba untuk menggeser tubuh Kenneth, namun cowok itu malah menangkup wajahnya.

"By ...." Kenneth menatapnya dengan lekat. "Aku mohon," ucap Kenneth.

"Iya. Tapi, kenapa?" tanya Geby.

Kenneth menangkup kembali wajah Geby, namun sedikit kuat saat perempuan itu kembali mencoba melihat apa yang ada di belakang Kenneth.

"By!" gertak Kenneth.

Wajah Geby terlihat khawatir saat Kenneth menggertaknya. Ia menelan ludahnya dengan susah payah, ada apa dengan Kenneth?

"Aku gak mau lagi ngelihat kamu terpuruk seperti waktu itu. Jadi aku mohon sama kamu ... tetap diam di belakang aku, jangan lihat apapun selain aku, okeh?"

Geby menganggukkan kepalanya lemah meskipun ia tidak tahu apa maksud Kenneth. Namun yang jelas, ia melihat bahwa Kenneth tengah mencegahnya untuk melihat seseorang. Siapa?

Kenneth mengelus wajah Geby sejenak, lantas menjauhkan tangannya dari wajah Geby. "Yuk!" ajak Kenneth.

Geby mengikuti langkah Kenneth dan tetap diam di belakangnya. Geby menurut, ia tidak melihat apapun yang ada di sekitarnya. Ia hanya melihat punggung Kenneth.