“Aku turut senang kamu akan kembali sehat”
...
“Untuk jadwal operasi kita akan lakukan secepatnya”
...
“Orang itu sungguh sangat baik mau mendonorkan jantung nya untukmu”
...
“Setiap detak jantungmu adalah detak jantungku juga”
...
“Jungkook-ah... aku mencintaimu”
Kriiiiinggggg
Kedua mata itu terbuka lebar mendengar suara alarm yang begitu nyaring. Mendudukan tubuhnya dengan dahi mengerut.
“Donor jantung?”
Itu hanya mimpi. Bagi kebanyakan orang mimpi adalah bunga tidur. Tetapi bagi Jeon Jungkook mimpi adalah peristiwa yang akan terjadi. Entah kapan peristiwa itu akan terjadi, tapi semua mimpi mimpi dalam tidurnya itu akan terjadi di kenyataan.
Masih dengan dahi mengerut, pria itu seketika menarik sudut bibirnya, tersenyum.
“Aku harap aku tidak punya adik yang gila”
Pria itu menoleh dengan cepat kearah pintu, melihat sesosok yang telah hidup bersamanya selama 23 tahun ini.
Kakanya, Jeon Jinhyun. Bersandar di pintu dengan tangan dilipat didepan dada.
“Apa aku terlihat seperti orang gila?” tanya sang adik dengan wajah polosnya.
Sang kakak mengangguk, “Ya, dengan kau tersenyum sendiri seperti tadi kau tampak seperti orang gila”
“Ada yang mau mendonorkan jantungnya untukku”
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Event In Sleep
FanfictionApa itu mimpi? Kebanyakan orang menyebutnya itu bunga tidur, ya? Ada juga orang yang menganggap jika kita mimpi 'seseorang' maka orang itu sedang rindu dan ingin bertemu dengan kita, kan? Tidak. Maksudnya tidak, tidak bagi Jungkook. Bagi pria usia 2...