BAB 6⼁BIA X RUBY

27 6 0
                                    

♕ᴘ ʀ ɪ ɴ ᴄ ᴇ s s♕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♕ᴘ ʀ ɪ ɴ ᴄ ᴇ s s♕

P R I N C E S S ! ⼁ part 6 : BIA X RUBY

PLAY LIST : Grace - You Dont own Me

Bia berada didalam mobil yang sudah dipersiapkan oleh ajudannya. Semuanya mengawal dengan diam diam dan ikut membaur dengan lingkungan sekitar.

"selamat belajar tuan Putri. Jika tuan putri memerlukan sesuatu kami akan siap siaga." Ujar Kai ajudan yang mendamping Bia.

"terima kasih. Saya akan mengikuti perkuliahan dulu. Terima kasih semua." Ujar Bia keluar dari mobil.

Para ajudan telah membaur dengan baik. Bia segera menuju kelasnya. Untung saja penampilannya sudah ia benahi. Walaupun agak berbeda dari biasanya.

Ia ikuti perkualihan yang ada dengan serius. Sementara ia tidak sadar jika ajudannya ada yang menyusup di dalam kelasnya.

"tuan putri." Sapa ajudan Kai begitu melihat Bia sudah menuju mobil. Mereka dengan sigap membukakan pintu.

"kita akan kembali ke kediaman tuan putri. Selesai dengan pertukaran untuk jam kuliah tuan akan mengikuti pembelajaran untuk pembekalan kerajaan." Ujar Kai,ajudan yang dulunya menjadi salah satu team khusus dari pasukan elit kerajaan menjadi salah satu ajudan pangeran mahkota.

Sekarang ia juga menjadi ajudan untuk tuan putri kerajaan yang tidak diketahui oleh rakyat di kerajaan ini.

Ia juga harus menjadi orang yang mengatur dan mengingatkan tuan putri tentang agenda yang harus dilakukan.

"baik." Ujar Bia.

"maaf tuan putri. Ini ponsel pribadi putri yang sudah di periksa oleh team." Ujar ajudan Kai menyerahkan ponsel lama Bia.

Memang pangeran mahkota memberikan ponsel lama Bia kembali agar Bia tidak merasa dikekang.

"terima kasih." Ujar Bia menerima ponselnya.

"selamat siang tuan putri." Sapa pengajar itu. Seorang wanita paruh baya yang dengan elegannya menyapa Bia.

"selamat siang." Jawabnnya ramah. Lantas ia memperkenalkan dirinya.

"perkenalkan saya Kasyia. Saya akan menjadi tutor yang mulia untuk etiket dan tata kerajaan yang harus dipelajari tuan putri."

"baik. Sekarang kita bisa mulai." Ujar Bia.

"pertama tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu tugas tugas dan larangan yang harus tuan putri patuhi. Tuan putri tidak diperkenankan untuk bekerja, berkarir, mengikuti tata karma, penampilan tuan putri harus di mengikuti ketentuan kerajaan..."

PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang