15

254 32 0
                                    

“Berhenti menatapku seperti itu.” Kata Meng Yao. Dia menggelengkan kepalanya dengan senyuman kecil menghiasi wajahnya. Lan XiChen, pria yang duduk di depannya dan sedari tadi mengamatinya, ikut tersenyum. Dia menyentuh tangan Meng Yao yang ada di meja dan meremasnya lembut.

“Aku tak bisa mengalihkan tatapanku darimu. A-Yao, apa kau memberi mantra padaku?”

Meng Yao mendengus. Dia menutup buku yang sedari tadi dibaca nya, “XiChen, hentikan itu.”

Lan XiChen tertawa hangat, “Aku serius. Kau sangat cantik sampai membuatku tak dapat mengalihkan pandanganku darimu..”

Meng Yao mendesah, dia merotasikan matanya lalu tertawa kecil. Pria itu kemudian berdiri, meletakkan kembali buku yang dia baca pada rak. Tatapan Lan XiChen tidak pernah lepas darinya. Lan XiChen tersenyum, bertopang dagu sambil mengamati kekasihnya. 

Dia terkekeh geli saat melihat Meng Yao menjadi salah tingkah karena diamati. Meng Yao mendekatinya, lalu mencubit pipi Lan XiChen dengan gemas, “Kubilang berhenti menatapku seperti itu. Kau seperti ingin menelanku.”

Lan XiChen masih tertawa walau pipi nya dicubit oleh kekasihnya. Dia menyentuh tangan Meng Yao yang mencubitnya, dia menatap Meng Yao dengan kedua matanya yang berbinar, “A-Yao, cintaku.. aku tak bisa berhenti menatapmu.. kau sangat indah.”

Dan Meng Yao melarikan diri karena malu.

03 September 2020

Xiyao DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang