AZKA - CLAUDIA [ JEDA ]

AC\\SEPULUH🍁

"Bukan tentang siapa yang kita kenal lebih lama, yang datang pertama, atau yang perhatian. Tapi, tentang siapa yang datang dan tidak pergi"
______________________

HAPPY READING

"Gue balik"

"Gak mampir dulu?"

"Lain kali aja, ada urusan"

"Yaudah. Thanks"

Azka mengangguk lalu melesat pergi di tengah gerimisnya hujan.

Claudia memasuki rumahnya. Dihalaman rumahnya ada motor sport warna abu. Dari tampangnya motor itu tidak asing bagi claudia.

Claudia mendekati motor itu lalu melihat sekelilingnya. Dan benar pemilik motor itu adalah.....

Claudia memasuki rumahnya dengan perasaan berkecamuk. Entah apa yang dia rasanya.

"TRISTAN!"

Seorang cowok yang bernama tristan terlonjak kaget langsung berdiri dari duduknya.

"Hey baby"

"Bebi bebi babi baru ada! Ngapain lo disini"

"Mau ketemu kamu lah. Aku kangen"

"Gue udah gak ada urusan lagi sama lo. Sekarang lo pergi"

"Gak"

"Pergi gak!"

"Ayolah clau, gue kangen sama lo"

"Gue bilang pergi, pergi tristan!"

Tristan menatap claudia dengan tatapan mesum. Lalu mendekat ke claudia.

"Lo mau ngapain!!"

Tristan tidak menjawab. Ia terus melangkah maju sedangkan claudia terus berjalan mundur.

1 langkah

2 langkah

3 Langkah

4 langkah

Sial!

Claudia merasakan punggunya sudah terbentur tempok. Itu artinya ia tidak bisa kemana mana lagi.

Pergerakannya sudah terkunci oleh tangan kekar milik tristan. Tristan mendekatkan wajahnya ke wajah claudia. Menepis jarak antara keduanya.

Dan sekarang claudia bisa merasakan hembusan nafas cowok didepannya ini. Dia sudah membrontak dari tadi, tapi itu gak mempan, pergerakannya sudah terkunci. Semakin ia bergerak semangkin sakit juga badannya karena diteken.

Sedikit lagi bibir claudia dengan tristan menyatu, tinggal beberapa senti. Claudia pasrah. Ia menutup matanya rapat rapat.

Bughh!

Claudia membuka matanya. Ternyata itu azka. Azka menyelamatkannya.

"Brengsek lo anjing!"