04

328 67 11
                                    

"Masih sakit disini bekas ulah lu"

"Gw nembak di dada kiri"

"Bukan dada gw, hati gw"

Taehyung kini sudah sadar setelah rose mengeluarkan peluru yang di tembakkan sowon, kini sowo dan taehyung sedang berada dalam satu ruangan yang hanya ada suara nafas mereka berdua

"Kenapa lo masih hidup" tanya sowon di tengah keheningan mereka

"Karna lo nyelametin gw" jawab taehyung

"Taehyung!"

"Sojung!"

mereka berdua kembali terdiam, hanya ada keheningan, tiba-tiba kai, guanlin, sinb, dan joy masuk kedalam ruangan tersebut

"Kim taehyung" ucap guanlin

"Kalian masih nemenin sowon sejauh ini, gw berterima kasih kalian udah jaga sowon" ucap taehyung

"Gw keluar dulu" tiba-tiba sowon berdiri dan hendak pergi, tapi tangan taehyung menahannya

"Udah lama kita gak ngumpul kaya gini" ucap taehyung sowon kembali menatap taehyung dengan tatapan datar dan dingin yang belum pernah di lihat taehyung

"Waktu itu.. jimin..." ucap sinb

"Ceritannya panjang" jawab taehyung

"Gw pengen denger ceritanya, bukan cuma gw sowon juga" ucap kai

"Kai lo masih sama, gw selalu ngelihat lo sebagai bayangan sowon" ucap taehyung

"MAKSUD LO APA GW ITEM GITU LU SAMAIN AMA BAYANGAN SOWON" teriak kai membuat joy tertawa

"APA LO KETAWA PENTOL KOREK" teriak kai lagi sambil menunjuk joy

"Bahkan kalian sempet bercanda walau masing-masing dari kalian bawa pistol" gumam taehyung

"Gw selalu mandang lu sebagai sosok yang paling perhatian ke sowon, entah apa arti perhatian lu, lu jadi yang pertama peka sama perasaan sowon" ucap taehyung memandang kai

sinb langsung memandang kai, sinb adalah mantan kekasih kai, walau mereka bukan lagi sepasang kekasih, persahabatan diantara mereka masih sangat kuat dan terjalin, dan kai memandang sowon yang hanya diam menatap dingin sosok kim taehyung, sampai akhirnya kai merangkul pundak sowon

"Karna bagi gw, sowon penting di kisah kehidupan, cewek tangguh dan yang selama ini gw lihat tumbuh, bahkan gw ngerasa jadi orang tuanya yang mantau pertumbuhannya walau kita sering berantem, gw selalu ngerasa ada hubungan darah sama sowon, kaya saudara, lu gak perlu takut gw suka sama lu, karna gw item lu gak suka, lagian gw gak suka cewek tepos kaya elu, cewek di masa lalu gw rasanya bakal tetep ada di hati gw" ujar kai sambil menepuk pundak sowon

sinb yang mendengar kata masa lalu dia merasa kai tau bahwa dia masih menyimpan perasaan pada kai, tanpa sadar senyuman terlukis di bibir sinb

"BOSS!!" panggil sosok pria yang baru saja masuk dari pintu dengan nafas yang tidak beraturan dia adalah moobin

"Apa?" sowon menoleh ke arah moobin di pintu

"Jungkook di tangkep!" ucap moobin

Sowon yang mendengar itu langsung menarik tangannya dari tanggan taehyung, tapi tetap saja taehyung menahan tangan sowon, sebelum sowon menodongkan pistolnya ke arah taehyung chanyeol langsung memegang tangan mereka berdua dan melepas tangan taehyung

"Gw tau lu khawatir sama sowon, tapi ini urusan geng kita, lu gak berhak ikut campur, dan sowon orang terpenting yang harus pergi" ucap chanyeol

setelah mendengar ucapan chanyeol sowon langsung pergi, di susul kai, guanlin, dan sinb yang mengejarnya

ARIADNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang