"Lo siap ngasih nyawa lo ke gw?" tanya sowon dengan smirknya
DUARRR.....
terdengar suara ledakan peluru di ruangan taeyong sekali lagi, sowon menatap nanar ke sosok di depannya, taeyong terjatuh dan melutut sambil memegang tangan sowon di bawah, sowon masih menatap lurus ke depan dengan mata merahnya
"Sowon.." panggil orang dari belakang
sowon melihat ke arah belakang, melihat sosok pria memegang pistol yang berdiri di depan pintu ruangan taeyong
"Taehyung" gumam sowon
sowon kembali melihat ke arah taeyong yang tertembak di bagian pundak kirinya, sowon mundur selangkah dengan kaki dan tangannya yang bergetar, sampai akhirnya dia menatap kembali ke taehyung, sowon mengeser tempatnya berdiri menunjukan keberadaan taeyong
"TAEYONG?!" teriak taehyung dan berlari menghampiri rivalnya itu
"Tembakan lu buruk, disini bagian paling sakit" ucap taeyong pada taehyung
taehyung masih melihat ke arah taeyong, pada akhirnya mereka di pertemukan walau dalam keadaan yang sudah sangat berbeda satu sama lain.
Sowon menarik baju taehyung, sampai dia berdiri menghadap sowon, di menatap tajam wajah taehyung di depannya masih dengan tatapan berair
"Kenapa lo ikut campur urusan gw?! lo gapunya urusan! jadi jangan pernah muncul di depan gw, gw nyesel gak ngebunuh lo kemarin" ucap sowon
sowon menodongkan pistolnya ke kepala taehyung, taeyong masih berlutut di bawah hanya melihat mereka, dengan terkejut, sowon benar-benar berubah pada siapa pun tidak hanya dirinya.
sowon menembak kaki kiri taehyung sampai ia berlutut seperti posisi taeyong saat ini, tapi wajah taehyung tidak menunjukan rasa sakit justru ia tersenyum seperti anak kecil setelah di beri hadiah
"Peluru pertama nembus tubuh gw, waktu gw ngelindungin pasangan sowon dan taeyong" ucap taehyung
sowon menembaki seluruh kaca hitam di ruangan taeyong, membuat ruangan yang sebelumnya rapi menjadi seperti ruangan bekas perang dunia, setelah itu sowon menodongkan pistolnya ke arah kepala taeyong, melihat itu taehyung menodongkan pistolnya juga ke arah sowon, sedangkan taeyong justru memgarahkan pistolnya ke kepala taehyung, kini mereka akan saling membunuh.
"Setelah gw bunuh lu kehidupan gelap lu akan segera di mulai" ucap sowon ke taeyong
"Turunin senjata lu!" ucap taeyong ke taehyung
"Gw gak akan biarin lu ngebunuh orang yang paling lu cintai selama ini, gw gak mau lu nangis setiap malem dengan penyesalan" ujar taehyung
"Apa lo lihat keadaan gw setelah insiden lo mati?" tanya sowon yang masih tidak melepas pandangannya ke targetnya
"Luka terbesar gw adalah kalian berdua, saat gw masih berusaha nyembuhin luka gw setelah keergian taehyung, justru lu pergi milih cinta pertama lu, saat taeyong pergi orang yang selalu ngehibur gw yang gw pikir bener-bener mati, ternyata masih hidup dan gak perduli lagi sama ucapannya, kemana lo berdua?! kenapa baru dateng sekarang? berharap gw masih sama? itu kesalahan, kim sojung udah mati yang tersisa cuma kim sowon manusia gak berperasaan karena kalian" ucap sowon yang masih mempertahankan matanya agar tidak menangis
taeyong dan taehyung bersamaan menjatuhkan pistolnya dan menunduk menuadari kesalahan mereka terhadap sowon, dua pemimpin geng mafia itu melemah di depan pemimpin savage lions.
sowon menurunkan pistolnya dari kepala taeyong, ia menatap taeyong dan taehyumg bergantian dengan tatapan yang sulit di artikan
"Gw gak akan bunuh kalian, saat kalian mati kisah gw ini akan berakhir juga, jadi gw gak ngebunuh kalian demi kebaikan gw sendiri" ucap sowon
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIADNE
FanfictionKetika orang yang pernah menjalin suatu hubungan menyakitkan di masalalu bertemu kembali, dan mencoba memperbaiki segala hal yang telah hancur dahulu, dengan kisah yang sagat bertolak belakang dari yang pernah mereka jalani, cinta di tengah peluru d...