Kalian tau apa yang terjadi semalem bersama temannya Chris? Yah gua gak habis pikir teman Chris udah sangat begitu antik dan sulit didapatkan. Beberapa dari mereka itu sangat lucu dan hiperaktif. Ada yang pendiam tapi pesonanya muncul. Ada yang mulutnya pedes mirip Han tp ini sama sekali tidak di filter. Ada yang cuek cuek tapi perhatian. Ada yang tebar pesona dan narsis. Memang benar harus dimusium kan
Sehabis dari acara tersebut gua dan Chris langsung berada diperjalanan pulang kerumah. Ini sudah jam 10 sudah lumayan malam buat gua main. Karena gua juga engga ijin kalo gua main kemana sama orang tua gua. Gua takutnya disangka main aneh-aneh. Lebih baik pulang cepat daripada disidang yang aneh-aneh. Belom lagi kakak gua yang super cerewet.
Beberapa teman Chris yang bernama Bani tadi tidak mengijinkan ku pulang karena alesannya sih
"Jangan pulang dulu lee, masih sore juga"
Ya menurut lo ini masih sore menurut gua udah malemnya banget bego. Teman-teman yang lain juga setuju kalo gua jangan pulang terburu-buru. Dan ada 1 teman yang gua ingat sekali paras wajahnya. Dan ternyata dia bernama Raka. Orang yang pernah tersesat disekolahan gua. Teman aka CS nya Christopher. Ternyata aslinya dia pendiam. Tapi diamnya dia begitu banyak pesona. Mana gua sempet oleng lagi.
"Temen-temen lu kaya gitu ya Chris"
"Kaya gitu gimana"
"Antik semua apalagi yang namanya Bani. Mana tadi dia gak ngijinin gua pulang"
Chris yang mendengarpun ikut tertawa. Dia juga mengakui teman-temannya itu hiperaktif.
"Modus dia ke kamu"
"Dih apanya yang modus"
"Kamu kan salah satu perempuan yang saya bawa ketika ngumpul bersama teman-teman saya"
Duh jangan gitu dong guanya kaya kebaperan anjip. Mana dia noleh ke gua lagi damagenya gak main-main.
"Lea"
"Ya?"
Gua menoleh
"Kalo saya minta permintaan di kamu apa kamu bakal mau?"
"Permintaan apa?" Pikiran gua udah gabisa diajak kompromi. Tapi gua gaboleh negatif thingking sama orang, gaboleh. Sapatau niatnya baik. Kaya bantuin orang ato apalah. Sapatau Chris ingin bersedekah.
"Saya..."
"Iya kenapa buruan"
Tiba tiba dia menepi di pinggir jalan. Wow timing yang sangat tidak bagus kalo dipikir-pikir. Jalan yang sepi, percakapan yang serius, hawa yang tidak mendukung. Chris juga langsung mengarahkan pandangannya di gua. Gua bisa liat dia ingin berkata serius. Tapi gua tidak tahu apa itu
"Saya butuh seseorang bersama saya. Dan saya juga butuh babygirl"
Gua hanya bisa menatap bingung. Apasi yang dia mau. Kenapa begitu berbelit
"Dan saya akan kasih kamu uang jika kamu mau bersama saya selama 6 bulan ini, saya akan bikin kan kontraknya juga dan beberapa hal yang tidak boleh dilanggar"
"No sex tapi ada skinship. Dan saya akan menjadi Sugar Daddy kamu. Hanya kamu butuh turuti apa yang tertulis nanti dikontak"
"Saya tidak akan macam-macam atau berbuat kasar. Kamu bisa pegang omongan saya. Dan nanti saya akan tuliskan dikontrak. Dan beberapa yang kamu inginkan juga bisa saya tuliskan agar suatu saat nanti saya juga tidak kelewatan batas jika bertanya tentang kamu dan juga perbuatan"
"Saya ingin membuat kamu nyaman di hubungan ini. Saling nyaman satu sama lain. Tidak ada paksakan jika kamu ingin menolak. Tapi saya menawarkan kalo kamu mau, berarti kamu bersedia sama saya dan menerima konsekuensi yang akan datang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl
Fanfiction"Jangan pernah gigit bibirmu dihadapanku. Saya takutnya bibir kamu bengkak gara-gara saya" -Christopher "Dari sekian ratus wanita kenapa lo milih gua?" -leana