Aneh

512 46 60
                                    

Gunakan lah waktumu dengan baik karena waktu tidak dapat diputar kembali.

___________________________

Diggie to EVERYONE

~•©•~

   Setelah 2 hari Silvanna dirawat di rumah sakit, akhirnya dia pulang ke rumahnya.  Saking kangen dengan rumahnya, Silvanna langsung rebahan di sofa sambil menonton TV. Dyrroth pun dibuat bingung dengan tingkah laku Silvanna ini.

  "Gue kira lo habis dirawat lo tambah bener kak, ternyata masi tetep bobrok. Lebih parah lagi." Kata Dyrroth yamg mengundang sebuah pukulan maut di kepalanya.

  "Bobrok pala kao peyang! Udah sono lo berangkat! lo ijinnya cuma sampe jam 9 kan? Sono sono! Dari pada lo ribut disini!" Usir Silvanna. "Iya iya, gue pergi nihhhhhh....." Dyrroth pergi ke kemarnya untuk berganti baju.

  "Kak, gue duluan ya." Kata Dyrroth sambil menuruni anak tangga. "Yaudah sono, bentar, dasi lo benerin nying, di strap ama pak badang ntar mampus lo." Kata Silvanna. "Sini gue benerin," Silvanna menarik dasi Dyrroth dan membetulkannya. Dyrroth tersenyum karena kepedulian kakaknya + nggak perlu susah susah benerin dasinya. 

  Dan akhirnya Dyrroth berangkat ke sekolahnya. Sekarang Silvanna Sendirian di rumahnya. Karena merasa bosan, ia memilih untuk melakukan hobi nya.

  "Waktunya bersih bersih!" Silvanna dengan semangat 45 nya mulai menyapu ruangan tamu, ruang makan, dan ruang keluarganya. dari dulu Silvanna memang memiliki hobi mulia yaitu 'Bersih bersih'. Silvanna adalah orang yang sangat mencintai kebersihan. Bahkan tipe lelaki idaman Silvanna adalah orang yang suka bersih bersih seperti dirinya.

"Sekarang tinggal ngebersihin kamar Dydy ama kamar gue. Moga aja kamar tuh anak kagak berantakan banget, Kalo sampe berantakan, gue masukin lo ke kebon binatang. Mampus lo sekandang ama ular piton, Dy."

 Begitu membuka pintu kamar Dyrroth, Silvanna langsung mengucap 'Alhamdulillah' dan 'Subahanallah' karena pemandangan kamar Dyrroth yang indah dengan segala kekacauan didalamnya. 

  "Fix, besok lo nggak akan tidur disini lagi Dy! Lo tidur luar! Enak aja main berantakin kamar! Duhhh! Ni bocah kapan si bisa beresin kamar sendiri?! Seenggak nya beresin ini buku lah-" Saat mengambil tumpukan buku, Silvanna melihat pemandangan yang tak biasa. 

  "Ini... Darah siapa?" Silvanna mencoba memegang cairan tersebut dan masih basah. Seketika mata Silvanna membulat. "Nggak mungkin! Ini nggak mungkin!" Silvanna mulai ketakutan. "Ini darah siapa?" Tanyanya lagi.

  'Normalnya, darah tuh  beku paling lama 10 menit, sedangkan Dyrroth udah pergi sekitar 1 jam yang lalu, terus ini darah siapa?!' pikir Silvanna. Karena malas berpikir yang aneh aneh, Silvanna berinisiatif untuk membersihkan darah tersebut.

'Hey, why you dare cleaning my blood? Do you know, you have my favourite blood, wanna share to me? I forgive you if you share your blood to me...'

  Seketika bulu kuduk Silvanna berdiri. Pasalnya, sebuah suara yang mengerikan muncul. 

  "Who?! Hey! Dont Make me Angry!" Teriak Silvanna.

  'But, i just want your blood, or you follow me go to hell... '

  Ketakutan Silvanna semakin besar. Mendengar suara aneh yang menyeramkan, ditambah ia sendiri di rumah.

 
'Tapi, buat apa gue takut ama hantu? Kok kek ogeb banget ya? Orang cuma nggak keliatan gitu masa gue takut? Harusnya gue takut ama Granger yang bawa buku yang tebel nya bikin muak, lah, ini hantu nggak bawa apa apa masa gue takut si? ' pikir Silvanna.

MY SILVER [ MLBB FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang