"Good morrrrrnniiiiinnngggggg my best friend" uuhhh teriakan Rosa pagi ini membuatku pening
"Morning" jawabku.
"Tau nggak si tau nggak si" katanya heboh sambil menyibakkan rambutnya yang super duper badai
"Apaan apaan, anak ini biasanya bawa gosip hot" tanya Lina antusias
"Itu tu, itu tuhh si temen Lo Sa, yang dulu pernah berangkat bareng naik sepeda itu anak Smanda"
"Fandi?" Kataku
"Nahhh ho'o yang guantenggnya sejagat raya itu" lanjutnya
"Iya kenapa kenapa" Lina sangat antusias mendengar kata ganteng
"Itu si Asa pelit banget jadi cewek, si Fandi kan mau pindah sini tapi dia nggak bilang sama kita, kita kan mauuu" ucap Rosa sembari duduk di kursi.
"Hah pindah? Mana gue tau. Dia mau pindah sini? Kata siapa Lo? " Gue jelas heran dong, harusnya Fandi cerita ke gue
"Pake pura pura ga tau lagi lu Sa, udah jelas jelas ni ni bentar" Rosa mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan instastory milik Fandi
"Oh my God" pikiran gue udah kemana mana, pasti kacau kalo Fandi beneran sekolah disini.
"Kenapa sih Lo? Takut kesaing sama gue Sa?" Mulut si Rosa memang minta di plaster, ngeselin.
"Apa si, ambil sono, gue ga doyan" jawabku .
"Helehhhhh Sa Sa, emang Lo tu ga waras. Yang ganteng ga doyan, giliran yang kayak Yugo aja digasak." Iiiihhhh ini anak minta diapain sihhh mulutnya.
Eh ngomong-ngomong, Yugo belum berangkat sekolah, padahal bentar lagi masuk.
"Gue cabut ah, males gue sama mulutnya Rosa"
"Kemana luuuuu, ikutttt" kata Rosa
"Gue sleding palalu sampe ngintil" gue pergi keluar kelas, cuma kedepan kelas sih, nunggu sambil liatin Yugo kok belum dateng.
Pas gue lagi liat liat kebawah tiba tiba ada yang pegang punggung gue
"Sa"
Kaget gue
"Heh, Lo, Lo ngapain disini?" Gue gugup banget, kaget.
"Gue pindah sini" jawabnya
"Hah se se serius Lo?" Kataku masih gugup
"Iya, eh kok gugup si, Lo kenapa Sa, kek ketemu siapa aja, ini gue Fandi."
Huuuufffttt
Gue coba narik napas, nenangin diri gue, gue ga boleh gugup, ini disekolah, dia juga cuma masalalu."Lo ngapain pindah, bukannya Lo belum ada sebulan di Smanda?" Tanyaku sambil diliat banyak siswa lain karena terheran heran dengan si anak baru Fandi yang terlihat akrab denganku.
Sanggaattt banyak murid lain yang menonton."Gue malu diliatin, gue masuk kelas dulu"
Kataku"Mana?" Tanya Fandi
"Ini" gue nunjukin kelas gue
"Sampingan dong." Katanya
"Lo IPS 2?" Tanyaku.
"Bukan, IPA 3" jawabnya
"Ohhh oke oke, gue masuk.
Gue masuk kelas cepet cepet karena malu diliatin.
"ASAAAAAAAAAAAAAA GILAAAA LOO YAAAAAA" teriak salah satu sahabatku, ya pasti Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Jatuh Cinta [Completed] ✓
Fiksi Remaja"Sa" panggil Yugo. "Apa" jawabku deg degan. Kenapa tiba-tiba suasana jadi menegangkan gini. "Saat ini gue ga lagi jatuh cinta" Yugo diem. Gue mikir dia ga mau pacaran. Tapi dia lanjut ngomong "tapi bangun cinta, dan itu sama Lo Sa." Deg Jantung gue...