setelah kejadian hari itu, aku mencoba menerka nerka tiap serpihan yang hilang dan mencari jawabannya satu persatu. hingga menemukan titik akhir. dimana aku menyadari siapa kamu, dan siapa diriku dicerita kita.
kelanjutan dari cerita "YOU ARE" perta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
suara penghapus papan tulis dibenturkan begitu keras hingga mengisi kekosongan ruang kelas siang itu
"(Y/n) san!!"
"Ne!! Ne sensei!" (Y/n) tersentak kaget dari tidur nyenyaknya di siang bolong itu
"(Y/n)san akhir-akhir ini kamu sering tertidur dikelas sensei, cepat bilas wajahmu dikamar mandi"
"Ha—i' sumimasen sensei" (y/n) bangkit dari bangkunya dan menghilang dari pintu ruang tersebut
Selagi dikamar mandi, ia membasuh wajahnya dan sesekali mengusap wajah dengan punggung tangannya
"You okay?" Suara itu berasal dari samping (y/n). teman satu fakultas dari jurusan fashion
"Ah yachisan, im okay"
"Really? Kantung matamu cukup.. tebal"
(Y/n) kembali menatap bayangannya dicermin, tanpa ia sadari kantung mata yang harusnya tak pernah ada saat ini muncul dengan wujud yang mengerikan diwajahnya
"Kau.. harus banyak-banyak istirahat" tepuk yachi di bahu (y/n) selagi ia keluar dari toilet
"Uhm.. arigato"
(Y/n) mendengar ucapan temannya, tapi tetap saja setelah selesai mata kuliah dihari itu ia bukannya bergegas pulang untuk beristirahat.
Ia malah bertengger diruangan perpustakaan hingga larut malam, membaca buku-buku yang sama selama 6 bulan terakhir. Bahkan buku yang selalu ia pegang perlahan menjadi lusuh dan banyak tanda disetiap halaman.
"Bukannya tidak ada tugas kuliah?" Bisik laki-laki dibelakang (y/n) tanpa peringatan
(Y/n) yang ternyata tak sadar tertidur dengan posisi memegang buku tersentak seketika mendengar bisikan temannya
"Yaa!" Teriak (y/n) tanpa suara membuat akaashi tertawa kecil
Akaashi pun mengambil buku yang baru saja terlepas dari tangan (y/n) dan lanjut membereskan tiap buku diatas meja
"H-hei apa yang kamu lakukan?" Tanya (y/n) yang masih kesal dengan kejadian barusan
"Ini sudah larut, besok lagi kita belajar bahasa portugis"
"K-kau—"
Badan (y/n) yang sangat kelelahan membuat tubuhnya ambruk beberapa detik tepat didepan tubuh akaashi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
