prolog

883 107 18
                                    

HAIIIII pa kabs??
Ngiming ngiming untuk chapter 1 dan 2 bakal aku update cepet ya tapi kalo untuk chapter selanjutnya do'ain aja aku bisa cepet update ♡´・ᴗ・'♡

Happy Reading (^з^)-☆Chu!!








Jeong-guk menarik tangan gadis nya untuk ikut berlari menghindari kejaran para prajurit kerajaan Choi

Paham dengan Lalice yang mulai lelah, Jeong-guk melirik kebelakang memastikan para prajurit itu tertinggal cukup jauh di belakang. Mata nya bergerak cepat mencari tempat aman untuk bersembunyi

Dewi fortuna benar benar sedang berpihak pada mereka sekarang, pada jarak 8 meter di depan mereka terdapat gua kecil yang mungkin cukup untuk mereka berdua

Jeong-guk menggenggam tangan Lalice lebih kuat beriringan dengan langkah kaki yang lebih cepat menuju gua tersebut

Beruntung para prajurit tidak melihat mereka yang masuk ke dalam gua, mereka terus berlari tanpa menyadari bahwa incaran mereka berada di dalam gua

Atensi Jeong-guk teralih kearah Lalice yang masih berusaha terbatuk batuk mentralkan napas nya. Jeong-guk berjongkok di depan Lalice menatap wajah gadis nya yang masih memerah dengan lembut, tangan mengelus punggung Lalice

"Sudah lebih baik?"

"Jeong-guk, aku mulai lelah dengan semua ini"

"Kau ingin menyerah?"

Lalice menggeleng kecil dengan gerakan cepat Lalice menarik pedang di pinggir Jeong-guk dari sarung nya

"Lalice apa yang kau lakukan?!"

"Aku tau ini adalah tindakan bodoh. Tapi aku sudah lelah dengan semua ini! Hingga jalan yang kita punya untuk terus bersama adalah" Lalice menjeda perkataan nya, gadis itu menunduk mencegah air mata nya untuk tidak jatuh "Jeong-guk, kau ingin menemani ku kesurga kan?"

Jeong-guk kehabisan kata kata sekarang. Dahi nya mengekerut berusaha mencerna ucapan Lalice sekali lagi  "apa maksud mu Lalice?"

"Aku tidak memaksa mu. Kehidupan mu mungkin masih akan seperti biasa walau tanpa ku. Tapi aku tidak! Aku tidak akan sanggup jika harus menerima perjodohan bodoh itu!!! Aku tertekan! Aku sakit! Aku-- hiks..hiks"  Lalice tidak dapat melanjutkan kata kata nya, gadis itu meremat pegangan pedang melampiaskan semua rasa sakit nya

Tidak ada yang dapat Jeong-guk lakukan selain menarik Lalice kepelukan nya memberikan usapan usapan hangat di punggu gadis itu. Jeong-guk melupakan satu hal, pedang itu masih di pegang erat oleh kekasih nya.

"Maaf Jeong-guk-ah" setelah mengatakan hal tersebut pedang itu tertancap di punggung Jeong-guk.

Jeong-guk melebarkan mata nya tidak percaya dengan apa yang Lalice lakukan. Dengan seketika tubuh nya ambruk bersamaan mata nya yang mulai tertutup

Tanpa menunggu lama lagi Lalice segera menarik pedang itu dari punggung Jeong-guk dan menusukan nya keperut nya sendiri

Kriiing!!

Kriiiing!!!

Pria bergigi kelinci itu mengerjapkan mata nya menyesuaikan cahaya yang ada di kamar nya

Jungkook berdecak malas bangkit dari posisi tidur nya melirik jam dinding yang berada di dekat pintu masuk, masih pukul setengah 6 pagi ternyata

Dengan langkah gontai Jungkook berjalan menuju kamar mandi hanya berniat untuk menyikat gigi dan cuci muka

ReinkarnasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang