Assalamualaikum gaes 😘😘
Happy reading 💕
———🍀———
Dahi sammuel mengernyit saat telinga nya menangkap suara canda tawa dari arah ruang tamu karena di rudung rasa penasaran dia pun melangkah menuju ruang tamu.
"Tumben pada ngumpul? Ada acara apa nih?."
Kedatangan sammuel yang tiba-tiba sontak membuat sarah, Bastian, olivia dan Ashton menghentikan obrolan mereka.
Melihat putra sulung nya yang datang dengan wajah lebam tentu saja membuat sarah cemas. "Tak pulang dua hari dan membuat kami khawatir kamu pulang dengan wajah penuh luka seperti ini. Apa yang terjadi Sam?."
"Biasa mah. Namanya juga laki-laki wajarlah." Jawab sammuel santai. Memang setelah pertengkaran di Cafe bagus waktu itu sammuel memilih menginap di tempat Ben untuk menghindari pertanyaan keluarga nya.
"Udah tua kak Sam jangan kayak anak SMA deh masa masih terlibat tawuran."
Ucapan olivia memperkeruh alibi sammuel. Duh punya adik ipar yang polos dan tak mengerti situasi kadang membuatnya tekanan batin. Lihatlah mata sang mama yang seakan ingin memakan dirinya hidup-hidup.
"Benar yang di katakan Oliv itu Sam?." Sentak Ashton mengangetkan mereka.
Sammuel mengelus dadanya karena terkejut. "Hanya masalah kecil pah lagi pula sudah aku selesaikan."
"Belajar dewasa lah sam malu sama umur apalagi sebentar lagi kamu akan mendapatkan ponakan." Tutur sarah dengan suara lembut tak seperti papa nya yang selalu emo– eh tunggu tadi mama bilang apa?
Keponakan?
Itu artinya...
Mata sammuel menatap takjub Bastian dan Olivia. "I'ts mean..."
"You will be an uncle kak." Sambung bastian dengan senyum tipis dan juga tatapan teduh ke arah istrinya yang sedang berbadan dua itu.
Mendengar itu sammuel langsung bangkit dan memeluk adik nya ikut bahagia. "Congrats bro! Akhirnya kau membuktikan kualitas benihmu manjur untuk olivia."
"Don't hug my husband kak Sam! He only belongs to me and our baby." Olivia memisahkan pelukan antara kakak adik itu lalu mengapit lengan bastian seakan takut sammuel mengambilnya.
Sammuel melongo. "Apa hamil juga ikut mempengaruhi kadar logika?."
"Itu hal yang wajar bagi wanita hamil memiliki hormon yang tingkat sensitif nya lebih tinggi dan itu bisa mempengaruhi mood si ibu hamil." Jelas sarah menjawab keheranan sammuel.
Mengangguk paham dia mengalihkan tatapannya pada bastian yang begitu perhatian pada oliv. "Harus siap mental untuk jadi suami siaga Bas jangan sampai lengah."
"Tentu saja. Tanpa kau ingatkan Bas harus tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan calon ayah papa tidak ingin terjadi hal buruk pada cucu pertama papa."
Sammuel mendengus mendengar sindiran papa nya. Merusak peran nya saja yang mau menjadi kakak dengan nasehat penuh bijak untuk adiknya. Mau membuat adik tengil nya itu kagum tapi malah sebaliknya seringain menyebalkan bastian sukses membuat dirinya dongkol.
"Mama benar-benar gak sabar menunggu kamu lahiran Oliv." Seru sarah menatap haru menantu nya yang tak lagi dan tak buka Olivia.
"Kandungan Oliv baru dua minggu mah, masih lama sampai lahiran." Ujar Bastian seraya mengelus perus istrinya yang masih rata.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED FATED WITH YOU! ( Slow Update)
Ficção GeralSEQUEL dari Khadijah Abad 21... FOLLOW SEBELUM BACA!!! Blurb "Apakah pendosa sepertiku masih pantas mengharapkan takdir berpihak kita bersatu...?" Di saat cinta dan penyesalan datang terlambat, saat itu juga logikanya menyadari dia telah pergi denga...