[17] epilepsi

298 49 6
                                    

Hyunhee duduk di pinggir taman, lalu di ikuti oleh younghoon yang duduk juga di samping hyunhee. Namun terdapat jarak yang lumayan besar di antara mereka.

"Bagaimana kau tau cara menghadapi epilepsi? Apalagi tadi aku muntah" tanya younghoon.

"Teman ku di indonesia juga sama seperti kau, makanya aku sudah tau ketika melihat keadaanmu" jawab hyunhee. Younghoon hanya mengangguk samar.

"Aku mohon jangan beri tahu siapapun tentang penyakitku" ujar younghoon memecahkan keheningan.

Hyunhee mengangguk anggukan kepalanya lalu menyandarkan tubuhnya di bangku taman.

"Kenapa mereka tidak tau? Padahal kau selalu bersama mereka" tanya hyunhee.

"Aku duluan" lanjut younghoon yang tak menjawab lalu meninggalkan hyunhee. Namun langkah younghoon terhenti lalu berbalik.

"Oh iya....









Terima kasih." young berbalik kembali lalu melanjutkan jalannya.

👣

"Ayo lari!! Lari!! Lari!!" Teriak seorang laki laki dengan menggunakan speaker. Di bajunya terdapat nametag yang bertuliskan 'ketua osis'

Younghoon berlari sekuat tenaga. Ia hanya menuruti perintah para anggota osrganisasi. Ia juga tak berani melawan apalagi younghoon hanyalah siswa baru kelas 10 yang sedang menjalani masa orientasi siswa.

Tanpa sadar laju lari younghoon melambat, teman teman nya menyusul posisinya satu persatu, dan ia menjadi paling akhir.

Younghoon berusaha memperkuat larinya, ia mengepalkan tangannya lalu berlari sekuat tenaga untuk menyusul teman temannya. Namun bukannya menyusul, jarak antara younghoon dan teman temannya semakin jauh.

Pandangan younghoon mulai gelap, namun masih bisa terlihat. Ia menggeleng gelengkan kepalanya supaya pandangann nya kembali normal. Ia juga masih berusaha untuk berlari.

Younghoon menghentikan langkahnya.

Ia terdiam dengan pandangan yang gelap gulita. Sekitarnya terus meneriaki namanya namun younghoon sama sekali tak mendengar itu semua. Yang ia rasakan hanyalah pandangan yang gelap dan perutnya yang mual karena pusing.

"KAU KENAPA BERHENTI!!" teriak sang ketua osis yang menghampiri younghoon lalu menepuk bahu younghoon.

Setelah tepukan itu, younghoon memejamkan matanya. Lalu tubuhnya terjatuh dan ia hilang kesadaran.

.
.

Younghoon membuka matanya secara perlahan. Ia berusaha untuk duduk namun kepalanya terasa sakit secara tiba tiba. Ia pun memegang kepalanya sambil mengerutkan kedua alisnya dan meringis.

E F F O R T ✓ theboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang