My Target (Complete✔)[]Selina X Mutea[]

7.⏳She's a Maid⏳

Selina X Mutea

Jangan lupa vote and comment💕
|
|
📚Selamat membaca📚

"Ash....sakit Nuna,"Taehyung masih meringis.

Wendy memutar matanya malas, lalu ia segera memeluk adik laki-lakinya itu erat,"Kau itu selalu saja membuat ulah! Lihat kau sudah dewasa dan lebih tinggi dariku bahkan posisimu sudah sangat penting untuk negara, tapi kenapa masih kekanakan!"

Taehyung tersenyum tipis, ia tau kakak perempuannya ini sangat menyayanginya, meskipun ia berbuat salah. Kakaknya pasti membela.

"Jangan mengecewakan aku, Taehyung. Nuna berharap kau selalu menjaga dirimu,"Wendy melepas pelukannya.

Taehyung mengangguk,"Apa pun untuk Nuna."

Tak!

Wendy menyentil dahi Taehyung keras, tentu saja membuat Taehyung berteriak saat itu.

"Malam ini akan kubicarakan baik-baik dengan eomma dan appa dulu. Besok kau harus ke rumah, jangan lupa bawa gadis itu dan beraktinglah dengan bagus," ujar Wendy sembari mengacak-acak rambut Taehyung.

"Terimakasih Nuna,"ucap Taehyung.

"Siap inspektur!"ujar Wendy sambil memberikan hormat kepada Taehyung. Taehyung hanya bisa tergelak mendengar itu.

_________

Wendy memutuskan untuk pulang karena sudah hampir malam, ia takut eomma dan appanya curiga jika ia terlalu lama di sini.

"Hei asisten, awas saja jika besok kau mengacaukan segalanya!"ancam Taehyung.

"Yang benar saja, aku jadi asistenmu? Huh! Siap-siap kuracuni!"ujar Sohyun yang masih saja tidak terima dengan sebutan asisten yang Taehyung lontarkan.

"Semua sisi rumah ini terselip CCTV yang tersembunyi, jangan kira kau bisa melakukan hal itu dengan mudah!"ujar Taehyung tak mau kalah.

Sohyun mendengus kesal,"Terserah!"

"Mulai sekarang jadilah asisten yang baik,"ucap Taehyung dengan nada meremehkannya.
"Lakukan semua yang aku suruh dan jangan membantah apa pun!"

Sohyun hanya bisa merengut saat Taehyung mengatakan itu padanya. Kenapa harus asisten?! Apa tidak ada yang lain?! Sohyun sungguh merasa diinjak di sini.

"Jangan sok imut, kau tidak cocok!"sindir Taehyung sinis.

Sohyun menghentak-hentakkan kakinya menuju kamar, ia sangat kesal hari ini.