Chapter 12 Rengoku dan Himeko

1.6K 192 3
                                    

Sekarang Himeko sudah sampai di kediaman para pilar, di sana para pilar sudah berkumpul untuk menyaksikan pertandingan tidak lupa juga mereka membawa Tanjirou dan teman-temannya.

"Yooo.... Himeko-chan sudah sampai rupanya."ucap Sanemi.

"Sok kenal."ucap Himeko.

"Apa kau bilang?"ucap Sanemi.

"Tidak ada apa-apa."ucap Himeko.

"Hahaha kerja bagus Himeko-chan."ucap Uzui sambil mengacungkan jari jempol nya.

"Himeko-chan sini-sini."ucap Tanjirou dan Zenitsu.

Himeko yang merasa dipanggil pun melangkah kan kakinya menuju Tanjirou dan Zenitsu.

"Ada apa?"ucap Himeko.

"Kenapa kamu tidak memberi tahu kita, kalau kamu akan bertanding dengan Rengoku-san?"ucap Tanjirou.

"Emang harus ya?"ucap Himeko.

"Ya harus dong!"ucap Inosuke.

"Ya,ya deh."ucap Himeko.

"Halo semuanya, apakah sudah kumpul?"ucap Shinobu tiba-tiba datang.

"Sudah jangan perlu basa basi lagi Shinobu-san mulai saja pertandingan nya."ucap Obanai.

"Benar kata Obanai, saya ingin melihat anak itu di potong-potong oleh Rengoku-san."ucap Sanemi.

"Rengoku-san tidak sama seperti mu Sanemi-san."ucap Gyomei.

"Sudah-sudah jangan berdebat lagi."ucap Uzui.

"Pertandingan seperti anak kecil saja."gumam Giyuu.

Semua yang mendengar gumaman Giyuu menoleh semua ke arahnya, tapi dia tidak memperdulikan nya hanya memasang wajah datar seperti biasanya.

"Hahaha benar ini seperti permainan anak kecil."ucap Himeko di dalam hati.

"Ya sudah kita panggil kan Rengoku-san dan Himeko-chan."ucap Shinobu.

Orang yang dipanggil oleh Shinobu berdiri mereka berjalan ke depan semua para penonton. Mereka saling berhadapan satu sama lain dengan membawa katana milik mereka.

Himeko sudah siap dengan posisi bertarung nya, tapi beda dengan Rengoku, dia seperti orang yang sudah paham dengan segala hal.

"Ok, kalian berdua siap."ucap Shinobu.

Mereka berdua mengangguk tanda mengiyakan perkataan Shinobu.

"Mulai."ucap Shinobu dan langsung menghilang setelah itu dia muncul di samping Giyuu dan langsung memperhatikan pertandingan yang ada di depannya.

...

Sudah beberapa jam berlalu, tapi pertandingan belum saja selesai. Mereka terus saja mengadukan katanya dan mengeluarkan teknik-teknik pernafasan milik mereka masing-masing.

Semua orang yang ada disana terus saja menonton tanpa meninggalkan sedikit pun pertandingan. Tapi, ada salah satu dari mereka yang kelihatan bosen walaupun masih disana yaitu Giyuu, dia sendari tadi terus menampilkan wajah seperti itu.

"Hayo Rengoku-san jangan kasih kendor terus hajar terus."teriak Sanemi.

"Himeko-chan semangat!"teriak Zenitsu tidak mau kalah.

"Rengoku-san awas kalau kalah dari bocah ingusan."teriak Uzui sambil mengepalkan tangannya.

"Himeko-san semangat! Pasti Himeko-san bisa mengalahkan Rengoku-san."teriak Sumi, Kiyo, dan Naho berbarengan sambil berdiri dan mengacungkan tangan mereka keatas untuk memberikan semangat.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang