-28. Last

305 28 1
                                    

"Silahkan duduk Bu" ucap dokter mempersilahkan mama jung untuk duduk di hadapannya dan jaehyun pun duduk di sampingnya

"Jadi begini, masalah yang dialami pasien sangat serius. Saya sempat kaget karena yang melukai pasien adalah tombak yang sepertinya sudah agak berkarat, karena luka pasien terinfeksi oleh karat nya itu. Dan mohon maaf sekali, rumah sakit kami kurang memadai mengenai alat dan segalanya tentang medis. Lukanya hampir mengenai pembuluh darah arteri pada jantungnya, jika tidak segera diberikan penangan intensif bisa bisa pasien akan kehilangan kesempatan hidupnya.." jelas dokter yang membuat jaehyun juga mama jung kaget

"Parah sekali.." gumam jae

"Ya tuhan.. hiks.. lalu saya harus bagaimana dok? Tolong selamatkan anak saya, kumohon dokter.. bantu aku hiks.." mama jung semakin menjadi-jadi

"Tenang Bu.. saya pasti membantu, tapi sayangnya disini kurang lengkap. Jadi sebaiknya ibu dan pasien segera ke Singapura, karena disana medis nya sudah sangat maju. Mungkin disana pasien akan bisa tertolong dengan cepat, kami akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit central di sana" jelas dokter kembali yang membuat mama jung merasa sedikit lega

"Baiklah dok, kapan kami berangkat"

"Malam ini juga. Pasien akan diangkut oleh pesawat pribadi rumah sakit kami, tapi ibu harus menaiki pesawat yang berbeda dengan pasien. Karena pesawat kami hanya diperuntukkan bagi pasien saja"

"Itu tak masalah dokter. Yang jelas anak saya bisa cepat sampai ke sana!"

Setelah berbincang dengan panjangnya jaehyun juga mama jung keluar dari rumah sakit dan mempersiapkan untuk pergi ke bandara. Awalnya jaehyun akan kembali ke penginapan untuk mengambil baju bajunya yang masih tertinggal di sana tapi mama jung melarangnya dan menyuruhnya untuk mengikhlaskan saja

Jika sudah begini, jaehyun tidak bisa menolak. Lagipula baju bisa dibeli dimana saja bukan?

Kini mereka berdua melanjutkan perjalanannya ke bandara.

another side-

Jungkook sudah selesai merapihkan barang barangnya. Sedari tadi ia tak mengeluarkan suara apapun meskipun yang lain bertanya dan mengkhawatirkan keadaan nya yang seperti ini

"Pesawatnya sudah siap, kita berangkat sekarang?" Tanya Irene dan diangguki semuanya

"Tapi kook, kenapa kau tidak diam disini?" Tanya jimin heran

Lama tak menjawab tapi Jimin masih menantikan jawabannya

"Aku sudah tidak memiliki kepentingan lagi dengan rose" jawabnya datar

"Apa?!! Bagaimana mungkin.." Lisa tak percaya

"Tante jung memutuskan kontrak nya dengan ku dan menyuruhku untuk melupakan rose"

"Astaga.. kook jangan melakukan hal diluar akal sehat kami mohon! Mungkin maksud tante Jung mengatakan itu untuk kebaikan semuanya" kata taehyung yang mulai cemas

"Sudahlah aku ingin pulang sekarang. Dan menebus dosa dosa juga semua kegagalan ku"

Semuanya mengangguk mengiyakan saja dan keluar dari penginapan itu. Jihyo ditemani daniel mendatangi pelayan penginapan ini dan menyerahkan kuncinya pada mereka. Seharusnya besok jadwalnya untuk mereka kembali ke Seoul tapi keadaannya sudah berbanding terbalik

Di dalam pesawat, jungkook merenung sendirian mengingat saat bersama rose di pinggirnya. Membayangkan senyumnya yang indah dan wajah ketakutannya saat pesawat hendak take off, namun sayang semua tinggal kenangan pahit saja

Luka di wajahnya mulai mengering sekarang. Biasanya rose paling cerewet jika melihat sedikit saja luka di wajah jungkook.. ia memilih untuk mendiamkannya saja sampai tiba di Seoul nanti

Lagipula masih ada barang dirumah rose yang ia tinggalkan. Rencananya ia akan mengambil semua barang miliknya dan pergi dari Seoul. Entahlah pergi kemana, hanya ia yang tau






-selesai-

Besok endingnya yaa☕


Thank you yorobun🌜💛

Ahjussi | Rosekook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang