Hunter x Hunter: A Selfish Wish

Chapter 05 : Ujian Hunter

Dua hari kemudian setelah membuat Hatsu, saya meninggalkan kampung halaman dan saat ini saya berada di luar gedung pencakar langit yang besar. Bagi publik, ini adalah bangunan terkenal dari seorang pengusaha real estate, dia juga seorang hunter. Jadi masuk akal jika gedungnya digunakan sebagai jalan masuk ke Ujian Hunter.

Saat ini saya mengenakan setelan hitam dengan bilah tersembunyi di dalamnya (bahkan pistol) dan saya juga memiliki tas kerja hitam di tangan saya dan saya juga mengenakan kacamata palsu biasa. Saya memiliki rambut hitam menutupi dahi saya dan memberikan getaran ramah.

Ketika saya masuk ke dalam, saya melihat orang-orang dengan setelan bisnis melakukan... bisnis mereka. Saya melihat resepsionis dan saya segera pergi ke arahnya. Ketika dia melihatku mendekatinya, dia hanya menatapku dan tersenyum sambil berkata dengan suara gembira.

"Apa yang bisa saya bantu Tuan." Sial, dia tampaknya benar-benar senang melihatku ... aktris yang hebat, bahkan aku tidak bisa menunjukkan aktingnya.

Aku hanya tersenyum ke arahnya dan berkata dengan suara ramah dengan senyum ramah di wajahku. "Saya ingin kamar di belakang."

Ekspresinya tidak berubah sama sekali dan masih dengan senyuman di wajahnya, katanya.

"Oh Pak. Itu pasti di lantai 35, kamar nomor 17A."

Saya hanya mengangguk dan pergi ke lift... ketika saya melihat bahwa itu terbaca rusak.

Hmmm... apakah ujiannya sudah dimulai... yah... itu bukan masalah besar, saya sudah siap.

Saya hanya berbalik dan pergi menuju tangga dan mulai menaiki tangga.

...

Setelah sepuluh lantai akhirnya saya melihat beberapa orang yang mungkin datang sebelum saya. Mereka sedang istirahat. Kebanyakan dari mereka memiliki tas punggung dan sepertinya mereka siap untuk hidup di alam liar.

Saya terus berjalan dan berjalan. Saya melihat semakin banyak orang di samping sedang beristirahat. Saat saya menghitung lantai ketika saya tiba di lantai 31, saya melihat kerumunan besar orang di sini dan mencoba masuk ke ruangan yang memiliki tanda 17A tertulis di atasnya.

Begitu saya melihat ini, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir.

Bahwa mereka telah ditipu. Kata resepsionis di lantai 35 jadi itu berarti ini palsu. Agar tidak membuat orang khawatir, aku menggunakan zetsu dan menghilangkan kehadiranku agar tidak ada yang memperhatikanku.

Semakin sedikit orang berarti semakin sedikit persaingan ...

Kemudian saya naik ke lantai 35 dan saya mulai berjalan di sepanjang lorong sampai saya tiba di sebuah pintu berlabel 17A dan saya memasukinya. Di sana saya melihat itu seperti ruang kelas raksasa dengan sekitar 170 orang di dalamnya. Tampaknya juga ada beberapa orang yang duduk di kursi di sisi kelas. Mereka memiliki buku catatan di tangan mereka. Saya melihat sekeliling dan ... tidak melihat siapa pun dari kisah kanon HxH.

Melihat itu, saya hanya mencari meja kosong dan duduk di atasnya.

....

Setelah tiga jam, seorang pria dengan bandana, jas hitam dan bekas luka di wajahnya masuk dan dia segera berkata dengan suara dingin yang kasar.

"Aku ingin tahu berapa banyak dari kalian yang akan mati kali ini..." Saat dia mengatakan itu, dia memasang ekspresi kesal di wajahnya.

Setelah keheningan yang canggung, seorang pria botak berotot yang duduk di depan bangkit dan berjalan di depan hunter yang ketakutan. Dia mencibir padanya dan berkata.

"Saya telah di sini selama lima jam dan saya benar-benar lelah. Bagaimana dengan saya dan Anda bertarung sekarang dan menyelesaikan ini. Saya mendapatkan lisensi hunter dan Anda mendapatkan pukulan yang pantas Anda terima. Saya akan mengizinkan Anda untuk memutuskan aturan perkelahian."

Pengawas Ujian hanya menatapnya, ekspresi kesal di wajahnya hilang dan aku bisa melihat Nen-nya bocor, mengungkapkan amarahnya. Pria berotot di depannya segera berlutut.

Pengawas tidak mengatakan apa-apa saat dia mengeluarkan pisau dan berkata.

"Ok... Saya menerima tantangan Anda dan saya memilih pertandingan kematian."

Dan dengan gerakan yang rapi dan elegan...

* Fwosh *

... dia memenggal kepala peserta ujian otot botak. Setelah membunuh pria berotot itu,

dengan santai memberitahu salah satu orang yang memiliki buku catatan untuk mengeluarkan tubuhnya dan membuangnya ke tempat pembuangan sampah. Beberapa kontestan pucat ... Pengawas Ujian hanya berbalik seperti tidak terjadi apa-apa.

"Baiklah, biarkan aku menjelaskan ujian ini...."

Dia baru saja mulai menjelaskan ujiannya, seolah-olah tidak ada yang benar-benar terjadi. Ini adalah ujian tertulis yang cukup banyak dan jika Anda ketahuan menyontek Anda akan tersingkir. Jadi Anda harus menyelesaikan ujian yang terdiri dari sepuluh pertanyaan selama waktu yang dialokasikan. Juga pertanyaan kesepuluh akan diberikan selama 10 menit terakhir.

...

Setelah Pengawas Ujian menjelaskannya, dia meminta orang-orang notebook memberi kami kertas ujian. Ketika saya melihat kertas ujian saya... cukup mudah...

....

Saya menyelesaikannya dalam lima belas menit. Waktu yang tersisa empat puluh lima menit. Melihat bahwa saya tidak ada hubungannya, saya diam-diam menggunakan GYO untuk memusatkan Nen ke mata saya dan melihat apakah ada pengguna Nen yang tersembunyi di sekitar... Saya menemukan dua pengguna Nen yang mencoba bersembunyi dengan membiarkan Nen mereka mengalir seperti manusia biasa... juga ada dua lainnya. Seorang wanita dan pria berambut pirang. Mereka duduk bersebelahan jadi saya akan berasumsi skenario terburuk bahwa mereka bersama. Pria itu juga memiliki beberapa jenis cat perang di wajahnya. Saya harus berhati-hati. Ada empat pengguna Nen selama Ujian Hunter ini.

...

Setelah semua itu selesai kita ditanya apakah mau mengambil soal ke 10 juga ada yang ketahuan selingkuh dan digiring keluar. Mereka tidak berani menolak... mereka sudah melihat apa yang terjadi pada seseorang yang mencoba melawan Pengawas Ujian... Jika kita mengambilnya dan tidak menjawabnya dengan benar maka kita akan gagal dan tidak akan pernah bisa menerimanya lagi.

Beberapa orang menyerah... omong kosong menyedihkan... mereka datang sejauh ini dan mereka masih tidak bisa melihat di bawah pernyataan itu.

Pada akhirnya hanya tersisa 97 orang....

Kemudian Pengawas Ujian hanya menyesuaikan bandana sedikit dan dengan acuh tak acuh berkata.

"Tidak ada pertanyaan lain. Kalian semua lulus. Mereka hanya kucing-kucing penakut yang bahkan tidak pantas berada di sini."

Kemudian dia mulai menuju pintu dan berkata.

"Ikuti aku ke atap. Di sana kita akan menemui kendaraan pengangkut kita untuk ujian selanjutnya."

....

Setelah beberapa waktu dan saya mengikutinya ke lantai 100 dan kemudian ke atap. Beberapa orang lagi jatuh selama perjalanan dan kini hanya tersisa 75 peserta.

Saat kami tiba di atap. Pengawas ujian berkata dengan suara biasa.

"Mereka seharusnya ada di sini kapan saja. Selamat tinggal ... tidak menyenangkan bertemu denganmu."

Dia kemudian pergi ke lift atap. Dia menekan tombol dan tanda rusak muncul. Kemudian seolah-olah sedang mengingat sesuatu, dia mengeluarkan sebuah kartu dari jas hujannya. Kartu tersebut memiliki logo Asosiasi Hunter di dalamnya.

Dia hanya menggeseknya di depan lift dan...

* ping *

Pintu lift terbuka... jadi itu benar-benar berfungsi selama ini ya....

Aku bertanya-tanya apakah beberapa orang bodoh yang malang berjalan sejauh ini tanpa menyadarinya.