LOVE SHOT: Benci Jadi Cinta (HIATUS)

BERENANG

Setelah memasuki pintu bertuliskan CEO mata Amanda seketika terperangah melihat ruangan yang sangat luas bahkan lebih luas dari kamarnya.

"Wahhhh... ha ha gila luas banget" Celetuk Amanda sambil berkaliling.

"Aku suka!".

"Aku juga suka!" Ucap Joe sambil melihat Amanda yang tampak senang sengan ruangan yang bernuansa putih itu.

"Hah? Kamu ngmong apa aku nggak denger?" Ucap Amanda sambil berjalan girang ke ara Joe.

"Nggak bukan apa-apa!".

"Oh iya kamu pasti suka ini!" Ucap Joe sambil menarik sebuah tirai berwarna abu-abu.

Lagi-lagi Amanda di kejutkan dengan pemandangan dibalik tirai abu-abu itu. Mata Amanda di suguh kan dengan taman bunga mini yang sangat cantik tak lupa ada kolam renang pun ikut memperindahnya dan tak lupa juga sebuah pondok kecil ditengah taman untuk bersantai .

"Wah ini mah lebih seperti rumah dari pada kedai" Batin Amanda.

"Kamu mau berenang?" Tanya Joe yang berhasil mengagetkan Amanda.

"Ahh aku nggak bawa baju ganti!" Ucap Amanda yang masih memandang keindahan taman mini itu.

Langkah Joe perlahan meninggal kan Amanda dan mendekati sebuah lemari yang tidak begitu besar "Apa ini bisa membatu mu!" Celetuk Joe sambil membuka lemari yang berisikan baju-bajunya.

"Itu semua kayak nya agak kebesaran deh!" Sahut Amanda.

Lalu Joe mengambil sesuatu dibalik baju-baju yang ia gantung.

"Nih!" Joe melemparkan baju dan celanan yang terlihat pas dengan badan Amanda.

Amanda tak bisa berkata-kata dan membantah dia hanya bisa menurut pada Joe. Perlahan Amanda meraih baju itu dan berjalan memasuki ruang ganti yang sudah di sediakan.

"Bagaimana?" Tanya Amanda saat keluar dari ruang ganti.

"Ppfftt" Joe menahan mulutnya untuk tidak tertawa melihat baju yang Amanda pakai kebesaran.

"Kenapa sih? Ih jadi males deh!" Amanda memanyukan mulutnya tanda tak suka dengan reaksi Joe.

"Oke-oke jangan marah Amanda cantik!".

"Kamu nggak ganti?" Tanya Amanda ketus.

"Ganti!" Jawab Joe.

"Terus ngapain disini? Cepetan ganti!" Titah Amanda.

"Ohh ya... Jadi kamu mau menemani aku ganti baju!" Sahut Joe membuat Amanda terkejut.

"A-Apa maksudmu aku mau menemani..." Amanda terhenti.

"Eh apaan sih bukan-bukan!" Batin Amanda.

"Udah cepet ganti bajumu!" Pekik Amanda.

"Hahahahah... iya-iya jangan bawel deh entar cepet tua!" Ucap Joe.

"Wajahmu seperti kepiting rebus tuh!" Seru Joe tepat di telinga Amanda membuat Amanda semakin merona. Joe merasa menang karena berhasil menggoda Amanda dan perlahan Joe meninggalkan Amanda.

"Dasar Joe kurang ajar!" Ucap Amanda sambil mengepalkan tangannya.

10 menit kemudian

"Ih lama banget sih!" Gerutu Amanda sambil menyilangkan tangan.

Amanda berdiri tegak dengan wajah asam tak lupa menyilangkan tangannya dengan terus menggerutu karena Joe tak kunjung muncul.

"Maaf lama!" Seru Joe keluar dan mendekati Amanda.

"Kamu tau berapa lama kamu ganti baju! Capek nunggunya tau!!!" Ucap Amanda dengan ketus.

"Dih marah-marah terus tua beneran baru tau rasa!" Balas Joe.

"Bodo Amaaaaat!" Ucap Amanda Sambil membalikan badan menghadap Joe.

"Blussshh" Pipi Amanda ketika melihat Joe.

"Gilaaaa badannya atletis banget!!!" Seru Amanda dalam hati.

Amanda menggelengkan kepala sambil menepuk-nepuk pipinya "Nggak-nggak mikir apaan sih!".

"Kamu ngapai sih? Gila ya?" Tanya Joe dengan menaik kan sebelah alisnya.

"Kamu ngapain sih pakek baju kensi gitu? Jelek banget!" Celetuk Amanda.

"Sewot ya dasar cebol!" Sahut Joe.

"Cebol? Aku?" Amanda menggelengkan kepalanya ia tak menyangka jika Joe memanggilnya cebol.

"Udah ya marah-marahnya nanti aja! Aku mau berenang!" Ucap Joe lalu Amanda mengikutinya.

...

"Amanda?" Panggil Joe.

"Iya".

"Kamu duluan!" Seru Joe.

"Hah?" Amanda mengangkat kedua alisnya tanda tak paham.

"Kamu duluan!!!" Joe mendorong Amanda hingga terjatuh kedalan kolam. Joe merasa menang hari ini bisa menjahili seorang Amanda wanita sekeras batu.

Votmen jika kalian suka✅✔

HAPPY READING